Pelaku Carok di Madura Ternyata Minta Panggilkan Polisi untuk Serahkan Diri Usai Tewaskan 4 Orang

TRIBUNBENGKULU.COM - Hasan Busri dan adiknya Wardi ungkap penyesalan usai tewaskan 4 orang lantaran aksi carok yang terjadi di Bangkalan, Madura pada Jumat (12/1/2024) lalu.

Dari dalam tahanan, keduanya secara blak-blakan mengungkap duduk persoalan hingga terjadinya tragedi carok tersebut.

Melansir dari YouTube TvOneNews, Hasan Busri dan Wardi tampak mengenkan baju tahan berwarna oren dan kain sarung berwarna hijau.

Tampak pula tangan keduanya di borgol saat menceritakan detik-detik kejadian yang menewaskan 4 orang tersebut.

Hasan mengaku pada Jumat (12/1/2024) sedang menunggu temannya di sisi jalan di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura untuk menghadiri tahlilan.

Hasan Busri rupanya datang paling awal.

Saat sedang menunggu temannya itu, tiba-tiba datang Mat Tanjar dan adiknya Mat Terdam naik motor lalu berhenti di belakang Hasan Busri.

Sontak Hasan Busri pun langsung menengok ke arah datangnya kedua korban.

Karena lampunya menyorot ke mata Hasan Busri, ia pun tak mengenali kedua pengendara itu.

Diakui Hasan Busri, saat itu ia memelototi kedua korban.

Hasan Busri pun menduga hal itulah yang membuat Mat Tanjar tersinggung.

Baca juga: Kronologi Oknum Anggota TNI Diduga Rudapaksa Siswi SMK di Surabaya hingga Sempoyongan dan Syok

"Gara-gara dilihat agak melotot mungkin dia tersinggung," kata dia.

namun akhirnya Hasan Busri menyadari bahwa kedua orang itu adalah Mat Tanjar dan Mat Terdam.

Diketahui Mat Tanjar dan Mat Terdam merupakan pendekar yang cukup ditakuti.

Merasa kenal dengan Mat Tanjar dan Mat Terdam, Hasan Busri kemudian menegur keduanya.