Berita Bengkulu Selatan
Kuota Pupuk Subsidi Untuk Petani di Bengkulu Selatan Tahun Ini Berkurang
Tahun 2024 ini jumlah kuota pupuk subsidi di Bengkulu Selatan berkurang jika dibandingkan tahun 2023 lalu.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Tahun 2024 ini jumlah kuota pupuk subsidi di Bengkulu Selatan berkurang jika dibandingkan tahun 2023 lalu.
Kuota pupuk subsidi mengalami penurunan bahkan diangka 50 persen dari kuota tahun 2023.
Plt Kadis Pertanian Bengkulu Selatan Ir. Haroni Murni, S.P mengatakan, kondisi ini, jelas akan semakin menyulitkan para petani di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk memenuhi kebutuhan pupuk.
"Kuota pupuk subsidi tahun ini turun 50 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini terjadi secara nasional, sehingga berimbas ke daerah, termasuk Bengkulu Selatan," ungkap ir. Haroni Murni, S.P, Senin (29/1/2024).
Untuk tahun 2024 ini, Bengkulu Selatan menerima kuota pupuk subsidi jenis urea hanya sebanyak 3.787 ton saja.
Sedangkan, untuk pupuk subsidi jenis NPK hanya sebanyak 3.633 ton, atau total keseluruhan 7.420 ton.
Sementara, pada tahun 2023 lalu, Kabupaten Bengkulu Selatan menerima kuota pupuk subsidi dengan total keseluruhan 13.246 ton.
Baca juga: Beasiswa PIP Dapat Berapa? Berikut Syarat Mendapatkan PIP, Pelajar di Bengkulu Selatan Harus Tahu
Rinciannya, pupuk subsidi jenis urea sebanyak 6.528 ton dan pupuk jenis NPK sebanyak 6.718 ton.
"Kuota pupuk subsidi sudah dibagi langsung dari kementerian. Hal itu mengacu dengan usulan kebutuhan pupuk yang diajukan kelompok tani," terangnya.
Kuota pupuk sebanyak 7.420 ton tersebut akan dibagi ke seluruh kecamatan.
Untuk kuota yang paling banyak mendapat alokasi adalah Kecamatan Seginim, disusul Kecamatan Air Nipis dan Kecamatan Pino.
"Kecamatan Seginim dan Kecamatan Air Nipis paling tinggi karena disitu lokasi lahan pertaniannya lebih luas dibanding kecamatan lain," bebernya.
Sementara itu, agar kebutuhan pupuk petani tetap terpenuhi, dirinya mengajak petani memaksimalkan penggunaan pupuk organik. Sebab, pupuk organik mudah didapat, harganya pun tidak terlalu mahal.
"Kami mengajak petani menggalakan pupuk organik. Soalnya pupuk organik tidak mahal, bahkan bisa dibuat sendiri," ajaknya.
| Penjelasan BKPSDM, Jadwal Pelantikan 73 Peserta PPPK Tahap II Pemkab Bengkulu Selatan |
|
|---|
| Jangan untuk Judi Online! Dinsos Ingatkan 8.685 KPM Penerima BLT Kesra di Bengkulu Selatan |
|
|---|
| BKPSDM Bengkulu Selatan Tunggu Izin Kemendagri untuk Mutasi Pejabat Eselon II |
|
|---|
| Cegah Stunting! Gerakan Orang Tua Asuh di Bengkulu Selatan Wujud Kepedulian untuk Masa Depan Anak |
|
|---|
| Respon Bupati Bengkulu Selatan, Prabowo Teken PP Pemda Bisa Utang ke Pusat, Rifai: Jangan Gegabah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/DPRD-Cek-Pupuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.