Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri
Terbongkarnya Skenario Suriatman Bunuh Istri di Lombok Tengah, Beri Keterangan Palsu Soal Perampokan
Suriatman rupanya semppat memberikan keterang palsu terkait kematian sang istri yang bernama Irawati.
TRIBUNBENGKULU.COM - Terbongkarnya skenario Suriatman (40) pelaku yang aniaya istri sendiri hingga tewas.
Suriatman rupanya semppat memberikan keterang palsu terkait kematian sang istri yang bernama Irawati.
Hal tersebut diungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian.
"Kan dari keterangan awal itu si suaminya, yang merupakan pelaku ini menyebutkan dugaan perampokan," kata Hizkia ditemukan di Polres Lombok Tengah, Senin (29/1/2024).
Awalnya, Suriatman seolah-olah mencari sang istri.
"Jadi keterangan yang disampaikan diawal itu soal dia beli gas, mencari istrinya. Kemudian menduga istrinya ke rumah orangtuanya. Jadi semua keterangan itu palsu," lanjut Hizkia.
Baca juga: Siasat Licik Suriatman Pelaku Pembunuhan Istri di Lombok Tengah, Sempat Buat Skenario Perampokan
Padahal, setelalah membunuh istrinya Suriatman membuang jasadnya ke sekitar embung.
S juga menghilangkan jejak pembunuhan dengan menutupi ceceran darah dari arah rumah hingga ke embung menggunakan abu kayu bakar.
"Jadi supaya ceceran darahnya tidak terlihat, pelaku ini menutupi dengan abu. Tapi setelah kita olah TKP darah itu tetap masih ada tidak bercampur dengan tanah," kata Hizkia
Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa pakaian korban, kayu balok yang diduga digunakan untuk memukul korban.
"Dari hasil otopsi ada banyak luka di sebagian kepala dan juga ada luka di bagian rahim. Dugaannya mendapat kekerasan sebelum dilakukan pembunuhan," kata Hizkia.
Motif Pembunuhan
Berdasarkan keterangan Suriatman, alasan dirinya tega menghabisi nyawa sang istri lantaran kesal dituduh selingkuh.
Suriatman pun menceritakan awal persoalan bertengkar dengan istrinya.
Mulanya S memanggil seorang perempuan yang lewat di depan rumahnya.
Tindakan S itu membuat istrinya cemburu.
"Awalnya, saya sapa janda lewat. Saya suruh dia mampir. Dia (istri) langsung cemburu. Saya dilawan kelahi, dia mau pukul saya," kata S.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Penembakan 2 Anggota Ormas di Colomadu, Rekan Korban Sebut Ada 8 Kali Letusan
Cekcok terus berlanjut, sang istri disebut melontarkan kata-kata kotor kepada Suriatman.
"Saya tepis (pukulannya) saya dipukul. Dia ngomel berkata kasar. Dia bilang anj*ng. Terus saya pukul sampai nyaris pingsan. Di sana dia duduk. Dia masih ngomel dan terus berkata kasar. Saya pukul lagi terus pingsan, dan setelah itu saya taruh di embung," kata S.
Menurut S, dia melakukan hal tersebut lantaran emosi mengetahui sang istri berkata kasar.
"Tidak saya rencanakan. Gak direncanakan. Saya emosi karena dia berkata kasar juga ke ibu bapak saya," kata Suriatman.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian menjelaskan, pembunuhan berawal dari cekcok pelaku dengan istri.
Namun isu perselingkuhan ini merupakan alibi dari pelaku karena diketahui pelaku sempat memberikan keterangan yang berbeda-beda hingga 10 kali.
"Kejadian berawal dari cewek lewat yang merupakan janda. Pelaku menyapa korban dan didengar oleh istri korban sehingga membuat istrinya marah," sebut Iptu Hizkia.
"Istrinya terbakar cemburu sehingga mungkin (korban) ngomel-ngomel terus sampai dia pulang nyabit itu dan belum makan hingga akhirnya dia kalap membunuh," sambungnya.
Iptu Hizkia menjelaskan, luka korban mayoritas terdapat di bagian kepala dengan adanya tujuh luka robek yang menyebabkan pendarahan hebat akibat dipukul berkali-kali menggunakan kayu.
Bukan hanya itu saja, tengkorak korban juga pecah akibat hantaman keras kayu hingga korban meninggal dunia di tempat.
"Usai meninggal dunia di tempat selanjutnya digotong menggunakan karung dan ditaruh di embung dekat gubuk kecil," jelas Iptu Hizkia.
Iptu Hizkia mengungkapkan, guna menghilangkan jejak darah korban yang berceceran di jalan, pelaku selanjutnya melakukan pembakaran menggunakan kayu bakar.
Iptu Hizkia menjelaskan, penyebab korban mengalami luka robek adalah karena dipukul menggunakan kayu balok.
Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal 338 junto pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu
Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com
Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri
Suriatman
Pembunuhan Istri di Lombok Tengah
Lombok
viral di media sosial
berita viral
viral
| Skenariokan Perampokan, Suriatman Pelaku Bunuh Istri di Lombok Tengah Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Penyesalan Suriatman Usai Bunuh Istri di Lombok Tengah, Kini Tinggalkan 4 Anak di Rumah Neneknya |
|
|---|
| Dituduh Selingkuh Usai Sapa Janda, Pemicu Suriatman Emosi Hingga Tega Bunuh Istri di Lombok Tengah |
|
|---|
| Teka-teki Suriatman Bunuh Istri di Lombok Tengah Terkuak, Jasad Korban Dibuang ke Sebuah Embung |
|
|---|
| Pengakuan Suriatman Pelaku Pembunuhan Istri di Lombok Tengah, Sempat Sapa Janda dan Ajak Mampir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Suriatman-Pelaku-Pembunuhan-Istri-di-Lombok-Tengahrheh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.