Doa

Cara Mengamalkan Sholat Dhuha 4 Rakat, Lengkap Waktu Terbaik Mengerjakan Menurut Ustadz Abdul Somad

Sholat Dhuha bisa dikerjakan sebanyak 2, 4, 8, hingga 12 rakaat, mulai dari terbitnya matahari setinggi tombak hingga menjelang waktu dzuhur.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
Freepik.com
Ilustrasi Sholat Dhuha. Cara Mengamalkan Sholat Dhuha 4 Rakat, Lengkap dengan Waktu Terbaik Mengerjakan Menurut Ustadz Abdul Somad. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sebelum menjalani aktivitas di pagi hari, jangan lupa untuk mengerjakn sholat Dhuha.

Seperti kita ketahui, sholat Dhuha memiliki beragam keutamaan seperti dimudahkan segala urusan, memperlancar rezeki hingga setara pergi haji dan umrah.

Sholat Dhuha bisa dikerjakan mulai dari 2, 4, 8, hingga 12 rakaat.

Umat muslim dapat mengerjakan amalan sunnah ini mulai dari terbitnya matahari setinggi tombak hingga menjelang waktu dzuhur.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Ustadz Abdul Somad melalui kanal Youtube @Channel Teropong.

"Shuruq jam 6 menunggu waktu hingga setinggi tombak, setinggi tombak menurut ilmu astronomi 12 menit," kata Ustadz Abdul Somad.

Waktunya adalah terbentang dari 6:12 (waktu matahari setinggi tombak) hingga 10 menit menjelang adzan dzuhur.

Baca juga: Doa Sholat Jenazah dan Alasan Dilakukan Tanpa Sujud dan Rukuk

Selain itu, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan batas waktu untuk mengerjakan sholat dhuha adalah 15 atau 10 menit jelang adzan dzhuhur.

"15-10 menit menjelang adzan dzuhur. Misalnya waktu Sholat dzuhur jam 12.26 maka 12.15 berhenti," ujar Ustadz Abdul Somad.

"Waktu tergelincir matahari, dua tanduk setan," sambungnya

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan apa itu tanduk setan.

"Tanduk setan datang menghampiri tiga kali. Pertama pagi, kedua siang, yang ketiga bakda Ashar," tandas Ustadz Abdul Somad.

Nah sobat tribuners, setelah mengetahui kapan waktu terbaik melaksankan sholat Dhuha, simaklah cara mengamalkan sholat Dhuha 4 rakaat di bawah ini!

Baca juga: Baca Sholawat Jibril! Afdol Dibaca Ketika Selesai Sholat Dhuha, agar Semangat Mencari Rezeki

Ilustrasi. Bacaan Doa Sholat Jenazah Mulai dari Niat Hingga Salam Arab, Latin, dan Terjemahan

Cara Mengerjakan Sholat Dhuha 4 rakaat

Dikutip dari Buku Pada Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, Karya M. Syukron Maksum, pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat asy-Syams dan rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha.

1. Niat sholat dhuha;

2. Takbirotul Ihram;

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah);

4. Membaca Surah Al-Fatihah;

5. Membaca Surah As-Syams;

6. Ruku’ dengan tuma’ninah;

7. I’tidal dengan tuma’ninah;

8. Sujud dengan tuma’ninah;

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua;

12. Membaca Surah Al-Fatihah;

13. Membaca Surah Ad-Dhuha;

14. Ruku’ dengan tuma’ninah;

15. I’tidal dengan tuma’ninah;

16. Sujud dengan tuma’ninah;

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah;

21. Salam, atau lakukan rakaat selanjutnya sebagaimana cara di atas.

Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas dan membaca surat pendek yang dihafal.

21. Membaca doa sholat dhuha.

Baca juga: Doa Sholat Dhuha dan Fatwa Asy Syabakah Al Islamiyah Tentang Jumlah Rakaat

Doa Setelah Sholat Dhuha

Berikut bacaan Doa Sholat Dhuha lengkap arab, latin, dan artinya:

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin:
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya:
Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."

Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved