Doa Sholat Dhuha serta Keistimewaan Sholatnya 4 Rakaat, Lengkap Niat Tata Cara

TRIBUNBENGKULU.COM - Selain sholat lima waktu yang wajib dilaksanakan, umat muslim juga dianjurkan untuk mengamalkan sholat sunnah.

Meski bukan ibadah yang hukumnya wajib dan meninggalkannya tak mendapat dosa, namun sholat sunnah memiliki pahal yang sangat besar.

Apalagi jika amalan sunnah tersebut rutin dilaksanakan setiap harinya.

Nah, salah satu sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah sholat Dhuha.

Sholat Dhuha ini bisa dikerjakan saat matahari terbit hingga menjelang waktu sholat dzuhur.

Amalan stau ini bisa dilakukan sebanyak 2, 4, 8, hingga 12 rakaat.

Namun tak banyak yang tahu, mengerjakan sholat Dhuha 4 rakaat ternyata memiliki keistimewaan tersendiri.

Ternyata, keistimewaan sholat Dhuha 4 rakaat membawa kecukupan rezeki bagi setiap umat muslim yang rutin mengerjakannya.

Sebagaimana Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu." (HR Ahmad)

Selain itu, ada juga keutamaan sholat Dhuha yakni setara pergi haji dan umrah.

Sebagaimana Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang” (HR. Tirmidzi no. 475, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 4342).

Itulah tadi keistimewaan sholat Dhuha 4 rakaat, simak langsung bacaan niat hingga tata cara sholat Dhuha 4 rakaat di bawah ini!

Baca juga: Cara Mengamalkan Sholat Dhuha 4 Rakat, Lengkap Waktu Terbaik Mengerjakan Menurut Ustadz Abdul Somad

Langsung saja, ini bacaan niat sholat Dhuha 4 rakaat

Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Selain itu, berikut tata cara sholat Dhuha 4 rakaat lengkap dengan bacaan doanya.

Tata Cara Sholat Dhuha 4 rakaat

Dikutip dari Buku Pada Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, Karya M. Syukron Maksum, pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat asy-Syams dan rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha.

1. Niat sholat dhuha;

2. Takbirotul Ihram;

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah);

4. Membaca Surah Al-Fatihah;

5. Membaca Surah As-Syams;

6. Ruku’ dengan tuma’ninah;

7. I’tidal dengan tuma’ninah;

8. Sujud dengan tuma’ninah;

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua;

12. Membaca Surah Al-Fatihah;

13. Membaca Surah Ad-Dhuha;

14. Ruku’ dengan tuma’ninah;

15. I’tidal dengan tuma’ninah;

16. Sujud dengan tuma’ninah;

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah;

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah;

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah;

21. Salam, atau lakukan rakaat selanjutnya sebagaimana cara di atas.

Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas dan membaca surat pendek yang dihafal.

21. Membaca doa sholat dhuha.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Berikut bacaan Doa Sholat Dhuha lengkap arab, latin, dan artinya:

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin:
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya:
Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."

Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh.