Oknum Polisi Tembak Teman Wanitanya

‘Saya Tembakko’ Percakapan Brigadir RA Tenteng Senjata Sambil Mabuk Hingga Tembak Teman Wanitanya

Terkuak percakapan hingga kejadian antara Bripda RAT dan korban di dalam kamar rumah tersebut sebelum ditembak.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Korban IA saat Dirawat di Rumah Sakit (kiri) dan Tampang Brigadir RA (Kanan). ‘Saya Tembakko’ Percakapan Brigadir RA Tenteng Senjata Sambil Mabuk Hingga Tembak Teman Wanitanya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terkuak percakapan hingga kejadian antara Bripda RAT dan korban di dalam kamar rumah tersebut sebelum ditembak.

Diketahui, anggota Polres Kolaka Timur berinisial RA menembak rekan wanitanya saat mabuk di Kendari, pada Kamis (1/2/2024).

Saat berada dalam kamar, sang oknum polisi duduk saling berhadapan dengan korban di atas kasur.

Namun, Bripda RAT melihat senpi genggam dinas jenis Revolver S&W milik rekannya Brigadir Y.

Senpi yang terbungkus holster atau sarung pistol tersebut berada di lantai.

Baca juga: Ditugaskan Antar Berkas ke Polda Sultra, Brigadir RA Malah Mabuk Hingga Tembak Teman Wanitanya

Bripda RAT kemudian mengambil pistol tersebut, memainkan, sambil menodong korban.

“Saya tembakko, iyya saya tembbako!!!” kata sang oknum polisi tersebut dikutip dari keterangan tertulis kepolisian.

Korban menjawab, “jangan ko begitu ada pelurunya itu,” jelasnya.

Bripda RAT menyebut pistol yang dipegangnya tidak berisi peluru.

“Ah tidak ada pelurunya ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Bripda RAT menarik pelatuk pada senpi tersebut yang berujung petaka di tarikan pelatuk kedua.

Saat menarik pelatuk kedua kalinya, senpi tiba-tiba meletus dan mengenai korban pada bagian dada kiri.

Korban yang tertembak kemudian terbaring dan meminta tolong.

Bripda RAT bersama rekan-rekannya selanjutnya membawa korban ke RSUD Bahterahmas Kendari.

Korban dibawa menggunakan satu mobil untuk mendapatkan perawatan medis.

Awalnya Ditugaskan ke Polda Sultra

Brigadir RA oknum polisi di Kolaka Timur yang menembak teman wanitanya, ternyata ditugaskan untuk mengantarkan berkas ke Polda Sultra.

Penembakan berawal saat Bripda RAT bersama rekannya Brigadir Y ditugaskan membawa berkas ke Direktorat Pam Obvit Polda Sultra. Keduanya pun tiba di Kota Kendari pada Selasa (30/01/2024) sekitar pukul 23.00 wita.

Brigadir Y dan Bripda RAT pun menginap di rumah salah seorang rekannya yang juga anggota kepolisian, Briptu Z.

Rumah tersebut berlokasi di salah satu perumahan di kawasan Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Pada Rabu (31/01/2024) sekitar pukul 10.00 wita, Brigadir Y menuju Polda Sultra menyerahkan berkas, namun Bripda RAT tidak ikut.

Bripda RAT bersama temannya dan juga seorang warga berinisial AI pesta miras jenis anggur sebanyak 2 botol, pada Rabu (31/1/2024) malam.

Pada Kamis dinihari, Bripda RAT kemudian menelepon sosok wanita berinisial IA alias Irsa dan mengajaknya bertemu.

Tak lama berselang, korban kemudian datang dengan menggunakan kendaraan online dan diajak masuk ke dalam kamar oleh Bripda RAT.

Sementara rekan-rekannya berada di ruang tamu dan masih melakukan pesta miras.

Saat berada dalam kamar, Bripda RAT dan korban duduk saling berhadapan di atas kasur.

Bripda RAT kemudian melihat senjata api genggam dinas jenis Revolver S&W milik Brigadir Z yang terbungkus holster.

Bripda RAT kemudian mengambil senpi genggam tersebut dan memainkannya sembari menodongkannya ke korban.

Selanjutnya, Bripda RAT menarik pelatuk senpi dan saat menarik pelatuk kedua kali tetiba senjata api tersebut meletus dan mengenai korban pada bagian dada kiri.

Korban yang tertembak kemudian terbaring dan meminta tolong.

IA mengalami luka bagian dada sebelah kiri tembus pada bagian belakang.

Bripda RAT dan rekan-rekannya selanjutnya membawa korban ke RSUD Bahterahmas dengan menggunakan mobil untuk mendapatkan perawatan medis.

Pada pukul 15.00 wita, dilakukan tindakan operasi terhadap korban di ruang bedah RS tersebut. Pascaoperasi, korban selanjutnya menjalani perawatan di ruang bedah dengan kondisi lemas dan sudah sadarkan diri.

Hingga Jumat (2/2/2024), korban yang berdomisili di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, itu masih menjalani perawatan di RSUD Bahteramas.

Di sisi lainnya, tim Resmob Polda Sultra, Buser 77 Satreskrim dan Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Pada Jumat dinihari, Dirkrimum Polda Sultra AKBP Dodi Ruyatman, beserta anggota Paminal Bid Propam Polda Sultra dan Tim Inafis juga tiba di TKP.

Tim Inafis selanjutnya melakukan olah TKP dan menemukan 1 proyektil peluru jenis kaliber 38 dalam dipan tempat tidur.

Pengakuan RA

Pengakuan Bripda RA saat diinterogasi pihak penyidik Propam Polda Sultra mengaku hanya iseng.

Diketahui, anggota Polres Kolaka Timur berinisial RA menembak rekan wanitanya saat mabuk di Kendari, pada Kamis (1/2/2024).

Bripda RAT mengaku tidak ada percakapan saat peristiwa penembakan.

Lantas penyidik menanyakan alasan Bripda RAT menembak korban.

"Cuma iseng-iseng, komandan," kata RAT.

RAT berdalih tak mengetahui bahwa di dalam senjata itu terdapat peluru.

"Saya kira tidak ada pelurunya, komandan," ucap dia.

Penyidik kemudian menegaskan bahwa senjata yang digunakan RAT merupakan jenis revolver.

Di mana senjata itu dipakai pihak kepolisian untuk berjaga-jaga terjadinya tindak kejahatan.

"Kan itu revolver," jelas penyidik.

Peluru senjata revolver digunakan RAT menembus dada sebelah kiri bagian belakang korban.

Kini korban IA sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Menurut Kapolres Kolaka Timur (Koltim), AKBP Yudi Palmi, anggotanya diperiksa atas penembakan tersebut.

"Iya anggota sabhara Polres Koltim," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (02/1/2024).

Hanya saja menurut AKBP Yudi, korban penembekan bukan pacar, namun rekan wanita pelaku.

"Infonya temannya bukan pacar, silakan ke Polda soalnya TKP di Kendari. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Polda,"ujarnya.

Bripda RAT awalnya datang ke Mapolda Sultra dalam rangka tugas kedinasan.

RAT kemudian menginap di rumah rekannya Brigadir Z.

"Dia ada tugas dinas di Mapolda untuk menyerahkan surat berkas dan untuk di Kendari yang bersangkutan menginap di rumah rekannya, Brigadir Z," terangnya.

Korban lalu datang mengunjungi Bripda RAT di rumah Brigadir Z.

Saat itu, Bripda RAT lalu menemukan senjata Brigadir Z dan memainkannya hingga meletus. "Saat bertemu Bripda RAT melihat ada senjata milik rekannya dan dipakai untuk dimainkan-mainkan, senjatanya meletus dan mengenai korban (dada kiri)," ujar dia.

Akibatnya, korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri. Korban lalu dibawa ke RS Bahteramas untuk mendapatkan perawatan.

"Saat ini kondisi korban sudah stabil tapi masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Pakai Senjata Brigadir Z

Terungkap Brigadir RA oknum polisi di Kolaka Timur yang menembak teman wanitanya saat mabuk, ternyata memakai senjata milik Brigadir Z

Diketahui, anggota Polres Kolaka Timur berinisial RA menembak rekan wanitanya saat mabuk di Kendari, pada Kamis (1/2/2024).

Tembak Teman Wanita saat Mabuk

Institusi Polri kembali tercoreng, kali ini, anggota Polres Kolaka Timur berinisial RA menembak rekan wanitanya saat mabuk di Kendari, Kamis (1/2/2024).

Kejadian ini mengakibatkan korban berinisial IA (21) mengalami luka cukup serius di bagian dada dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintuka menjelaskan saat kejadian, pelaku menembak korban IA menggunakan senjata milik rekannya bernama Brigadir Z.

Pelaku diketahui bermalam di rumah rekannya Brigadir Z di Kota Kendari.

Pelaku memanggil korban yang merupakan temannya untuk menemuinya di rumah Brigadir Z.

Kemudian pelaku melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban, sehingga terjadi insiden penembakan itu.

"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras, dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata dia memainkan senjata dan senjata itu meletus,” ungkap Ferry di ruangan kerjanya, Kamis (2/2/2024).

Atas peristiwa itu, pelaku bersama pemilik senjata diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Benar. Saat ini kita amankan dua orang,” tegas Kabid Humas Polda Sultra.

Sosok RA

Sosok RA oknum polisi berpangkat Brigadir di Kolaka Timur yang tembak teman wanitanya saat mabuk.

Pelaku berpangkat Brigadir berinisial RA dalam pengaruh minuman keras saat peristiwa tersebut.

Brigadir RA merupakan anggota Polres Kolaka Timur dari satuan Sabhara.

Kapolres Kolaka Timur AKBP, Yudhi Palmi mengatakan pelaku berpangkat Brigadir berinisial RA dalam pengaruh minuman keras saat peristiwa tersebut.

Dia mengatakan Brigadir RA merupakan anggota Polres Kolaka Timur dari satuan Sabhara.

"Mereka mengkonsumsi anggur merah. Korban adalah teman pelaku," kata Kapolres Kolaka Timur kepada kompas.com, Jumat (2/2/2024).

AKBP Yudhi menjelaskan, keberadaan Brigadir RA di Kendari dalam tugas mengantar MOU Polres Kolaka Timur dengan salah satu Bank di yang ada di Kolaka Timur.

"Info dari Kasatnya, pelaku mengantar MOU Polres dengan Bank ke Dit PAM Orbit terkait MOU PAM Bank," katanya.

Penjelasan Bidpropam

Terpisah, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Mohammad Sholeh membenarkan jika pihaknya telah mengamankan dua orang anggota polisi dari Polres Kolaka Timur tersebut.

"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus kepada dua personel tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan, dua personel Polres Kolaka Timur itu menjalani penempatan khusus (Patsus) di Polda Sultra selama enam hari ke depan.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsSultra.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved