Alasan Pria di Bengkulu Tonjok Petugas Linmas TPS, Tak Terima Istri Lambat Dipanggil Nyoblos

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Alasan pria di Bengkulu diduga tonjok petugas linmas yang berjaga di TPS 07 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Rabu (14/2/2024) ternyata karena hal sepele.

Hal tersebut dilakukan oleh pelaku hanya karena tidak terima istrinya sudah menunggu lama untuk mencoblos, namun namanya tak kunjung dipanggil.

Menurut pelaku dirinya tiba di TPS 07 berbarengan dengan sang istri, begitupun saat menyerahkan surat undangan kepada petugas.

Dengan demikian menurut pelaku seharusnya sang istri dipanggil oleh petugas untuk mencoblos, tidak jauh urutannya dari pemanggilan pelaku.

Namun nyatanya saat itu meskipun nama pelaku sudah lama dipanggil oleh petugas, akan terapi nama istri pelaku yang datang berbarengan dengan pelaku tidak kunjung dipanggil.

Bahkan sudah ada beberapa nama orang lain dipanggil, setelah nama pelaku dipanggil oleh petugas.

Karena hal itulah kemudian yang membuat pelaku naik pitam dan melakukan penonjokan terhadap korban.

"Intinya pelaku itu dari cerita korban emosi karena nama istrinya tidak dipanggil, sedangkan nama dia (pelaku, red) sudah lama dipanggil. Sehingga saat korban sedang memegang surat undangan untuk mencari nama istri pelaku, korban langsung menonjok mata korban," kata salah satu anggota keluarga korban, saat ditemui TribunBengkulu.com di rumah korban, Rabu (14/2/2024).

Korban diketahui bernama Restan (53) yang merupakan petugas Linmas yang tinggal di Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Sedangkan pelaku berinisial WK (32) seorang honorer di salah satu kelurahan di Kota Bengkulu, yang tempat tinggalnya di perumahan yang tidak jauh dari lokasi TPS 07.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami bengkak pada matanya, dan patah pada jari jempol sebelah kanan.

Kejadian tersebut kemudian cepat dilerai oleh petugas dan warga sekitar. Usai kejadian pelaku langsung diamankan ke Polsek Selebar dan korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit Ummi Bengkulu.

Atas kasus tersebut, saat ini masih ditangani oleh Polsek Selebar Kota Bengkulu.

Hingga berita ini ditulis, korban masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dengan didampingi oleh Lurah Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Baca juga: Kronologi Pria di Bengkulu Tonjok Petugas Linmas Pemilu hingga Mata Bengkak dan Jari Patah