Doa
Doa Sholat Dhuha dan Waktunya, Ini Keutamaannya Jangan Amalkan di Jam Terlarang!
Sholat Dhuha menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, namun waktu mengerjakannya juga perlu diperhatikan.
Penulis: Rita Lismini | Editor: Ricky Jenihansen
TRIBUNBENGKULU.COM - Sholat Dhuha memang menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Namun, waktu mengerjakan sholat Dhuha yang afdol juga perlu diperhatikan.
Agar ibadah yang kita lakukan pun dapat menjadi lebih berkah dan dapat diijabah oleh Allah SWT.
Sebab, setiap umat muslim yang mengerjakan sholat Dhuha secara rutin maka akan dibukakan pintu rezeki.
Hal ini dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits. Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Artinya: Allah Ta'ala berfirman: "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad)
• Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya
Lantas kapan waktu terbaik utnuk mengerjakan sholat Dhuha?
Sebagian ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa waktu mulainya shalat Dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari.
Namun dianjurkan untuk menundanya sampai matahari setinggi tombak.
Untuk lebih tepatnya yakni, pukul 6:12 (waktu matahari setinggi tombak) hingga 10 menit menjelang adzan Dzuhur.
Pendapat ini ditegaskan oleh Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah.
Sebagian ulama’ juga menjelaskan, jika diukur dengan waktu maka matahari pada posisi setinggi satu tombak kurang lebih 15 menit setelah terbit.
Sedangkan untuk menentukan batas akhir waktu Dhuha, kamu bisa perhatikan bayangan benda.
Selama bayangan benda masih condong ke arah barat, meskipun sedikit, berarti waktu Dhuha masih ada.
Kemudian ketika bayangan benda lurus dengan bendanya, tidak condong ke barat maupun ke timur, waktu shalat Dhuha telah habis.
Meski demikian perlu diingat, ada waktu-waktu terlarang untuk sholat. Menurut Dr. Abdul Qadir Muhammad Manshur dalam buku Panduan Shalat an-Nisaa Menurut Empat Mazhab, waktu setelah Subuh hingga matahari terbit adalah waktu terlarang untuk sholat.
Selain itu, waktu yang dilarang untuk sholat lainnya saat matahari berada di tengah langit cakrawala hingga bergeser ke barat.
Waktu inilah yang disebut dengan waktu istiwa' yakni matahari tepat berada di atas kepala.
Jadi itulah tadi penjelasan terkait waktu terbaik mengerjakan sholat Dhuha dan larangannya, simak juga keutaman-keutamannya di bawah ini!
• Batas Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa, Bacaan Niat, Tata Cara Mengerjakan dan Doa Shalat Dhuha
• Sholat Dhuha : Jam Berapa, Berapa Rakaat, Niat dan Tata Caranya
Keutamaan Sholat Dhuha

1. Dua rakaat sholat Dhuha senilai 360 sedekah
Keutamaan ini banyak dikaitkan dengan lancarnya rezeki, karena setara dengan 360 sedekah.
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
2. Empat rakaat sholat Dhuha membawa kecukupan
Sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsi:
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
3. Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa
Hal ini sesuai dengan sabda Raulullah:
“Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)
4. Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah
Dari Abu Hurairah Ra berkata:
“Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).
5. Sholat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil
Rasulullah bersabda:
“Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat sholat dhuha”. (HR Muslim).
Baca juga: Cara Niat dan Doa Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan Lengkap Urutan Takbir 1,2,3, dan 4
Bacaan Doa Sholat Dhuha
Berikut teksnya dalam Latin dan Arab:
- Doa Dhuha Latin dan Arab yang Shahih
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
Latin:
“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM,"
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang),"
Lafaz ini dianjuran dibaca 100 (seratus kali) selepas Sholat Dhuha
- Doa Dhuha Latin dan Arab yang populer
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin:
"Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk,"
"Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu,"
"Wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin,"
Artinya:
"Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu,"
"Kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu,"
"Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah,,"
"Jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
sholat dhuha
Keistimewaan Sholat Dhuha
5 Keutamaan Sholat Dhuha
Larangan Waktu Sholat Dhuha
Rakaat Sholat Dhuha
Waktu dhuha
Sholat Dhuha 4 Rakaat
Rahasia Sholat Dhuha
Keutamaan Ssholat Dhuha
Waktu Mengerjakan SHolat Dhuha
Dalil Keutamaan Sholat Dhuha
TribunEvergreen
| Kamu Penulis atau Sejarawan? Saatnya Kenal dan Berdoa Novena Kepada Santo Bede! |
|
|---|
| Kamu Berdarah Campuran atau Kulit Hitam? Dapatkan Perlindungan Lewat Novena St. Martin de Porres |
|
|---|
| Bukan Sekadar Kenangan, Doa Novena Peringatan Kematian Ini Bisa Jadi Penolong Jiwa |
|
|---|
| Novena Santo Pelindung Tahanan dan Prajurit: Doa Penguatan dan Harapan Bersama Santa Jeanne d’Arc |
|
|---|
| Sering Merasa Takut Berlebihan? Doa Novena Melawan Rasa Takut Ini Bisa Jadi Jawabannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sholat-Dhuha-Jam-Berapa-Ini-Batas-Waktu-dan-Keutamaannya-Jangan-Amalkan-di-Jam-Terlarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.