Harga Beras Mahal di Bengkulu

Harga Beras di Seluma Bengkulu Masih Tinggi Meski Petani Panen, Ternyata Ini Penyebabnya

Sejak seminggu terakhir harga beras di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu melonjak tajam

|
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma Amri. Musim panen yang saat ini mulai berlangsung tak berpengaruh, harga beras tetap melonjak dan mahal. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Sejak seminggu terakhir harga beras di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu melonjak tajam.

Musim panen yang saat ini mulai berlangsung tak berpengaruh, harga beras tetap melonjak dan mahal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma Amri mengatakan, harga beras naik sebesar Rp 2.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 11.250 per kilogram.

"Saat ini harga beras di pasaran kita sebesar Rp 13.750 per kilogram atau naik Rp 2.500 dari harga sebelumnya," kata Amri.

Amri mengatakan, pasokan beras di Kabupaten Seluma berasal dari Provinsi Lampung. Saat ini pasokan tersebut berkurang, sehingga memicu pedagang menaikan harga beras yang masih tersedia saat ini.

"Beras kita di Seluma ini berasal dari Lampung, nah sejak dua minggu terakhir pasokan ini berkurang. Sehingga memicu naiknya harga beras kita saat ini," jelas Amri.

Mirisnya ucap Amri, pasokan gabah untuk beras Lampung ini berasal dari petani di Seluma. Semua hasil panen dijual kepada tengkulak dari Provinsi Lampung.

Setelah gabah menjadi beras, baru di jual kembali ke Kabupaten Seluma.

"Itulah sebabnya walau kita memasuki musim panen tetap tidak berpengaruh. Gabah petani kita ini semua di jual ke Lampung begitu usai panen," ungkap Amri.

Dari penelusuran ke lapangan ujar Amri, petani di Seluma telah terikat dengan tengkulak asal Lampung. Para pemodal atau tengkulak tersebut telah memberikan pinjaman modal ke para petani.

Sehingga begitu panen, gabah tersebut dijual ke tengkulak tersebut.

"Kita belum bisa mencegah ini, namun kami akan berusaha meyakinkan petani untuk tidak menjual gabah ini ke Lampung. Cukup diolah sendiri dan dijual di Seluma," beber Amri.

Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menekan harga beras ini tambah Amri, pihaknya akan menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini akan bekerjasama dengan Bulog Divre Bengkulu.

"Ini masih kita koordinasikan ke Bulog Divre Bengkulu. Kita akan melaksanakan operasi pasar, untuk menekan harga beras ini," ujar Amri.

Baca juga: Ini 5 Calon DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Seluma Real Count KPU, Incumbent Mendominasi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved