Berita Kota Bengkulu

Tak Pulang Jelang Maghrib, Warga Surabaya Ditemukan Tenggelam di Danau Dendam Kota Bengkulu

Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Surabaya, Kiswanto didampingi ayah korban, Muslimin, menceritakan kronologis kejadian tenggelam korban

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Suasana rumah duka korban tenggelam di Danau Dendam. Korban ditemukan di dalam air, sekitar 5 meter dari pinggir danau 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang warga Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu, Heru Ramadhan (20) ditemukan tenggelam di Danau Dendam Tak Sudah, Sabtu (2/3/2024) malam.

Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Surabaya, Kiswanto didampingi ayah korban, Muslimin, menceritakan kronologis kejadian tenggelam korban kepada TribunBengkulu.com.

Awalnya, keluarga korban khawatir karena korban tak kunjung pulang ke rumah saat menjelang maghrib. Padahal, biasanya saat salat ashar, korban sudah berada di rumah.

Ayah korban, Muslimin kemudian berusaha mencari korban, mulai dari Kelurahan Surabaya bahkan hingga ke Simpang Kompi, namun tak kunjung ketemu.

Ayah korban kemudian berusaha mencari di tepi-tepi Danau Dendam, karena biasanya korban sering duduk di sana.

Di pinggir Danau Dendam, ditemukan baju, topi, dan sandal korban. Namun, sosok korban tak terlihat.

Ayah korban kemudian langsung terjun ke Danau Dendam, dan berusaha mencari sendiri.

"Bapaknya nyebur ke dalam air, mencari anaknya," kata Kiswanto.

Ketika mulai gelap, ayah korban pulang ke rumah, mengambil senter, dan kembali melakukan pencarian di Danau Dendam.

Para tetangga dan warga juga sudah mulai ikut membantu pencarian korban.

"Lalu ada seorang warga, tersangkut tangan korban, di dalam air. Kira-kira 5 meter dari pinggir danau," ujar Kiswanto.

Setelah ditemukan, korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka di kawasan RT 1 RW 1 Kelurahan Surabaya, dan direncakan dikebumikan esok hari.

Baca juga: Detik-Detik Warga Seluma Korban Tenggelam di Pantai Lentera Hijau Ditemukan Mengapung & Tak Bernyawa

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved