Kunci Jawaban Brain Out 381-390, Selamatkan Domba-Dombaku!

TRIBUNBENGKULU.COM - Game Brain Out permainan sangat mengasah otak yang mengharuskan pemainnya untuk memilih jawaban yang tepat dan akurat.

Kunci Jawaban Brain Out ini untuk membantu para pemain untuk menyelesaikan dan menjawab soal dari permainan yang ada.

Semakin tinggi level permainannya maka semakin rumit juga jawabannya maka di sini kami membantu kamu untuk menemukan jawabannya level 381-390 selamatkan domba-dombaku! sebagai berikut:

Level 381

Pertanyaan : Anak itu ingin melompat setinggi-tingginya

Jawaban : Beri domba makan sayuran yang ada dipinggir-pinggir layar,kemudian jatuhkan domba dari atas kiri jungkat-jungkit

Level 382

Pertanyaan : Selamatkan domba-dombaku!

Jawaban : Pindah-pindahkan domba jangan sampai didekati serigala,hingga serigala itu kelelahan mengejar domba

Level 383

Pertanyaan : Si tikus harus bisa menyeberang

Jawaban : Ketuk tikus beberapa kali hingga jatuh ke anak panah,kemudian seret target panah ke atas

Level 384

Pertanyaan : Ia ingin warna rambut naturalnya kembali

Jawaban : Ambil beberapa tidu dilantai,kemudian lap rambutnya hingga berubah warna hitam kembali

Level 385

Pertanyaan : Ia kehilangan tongkat sihirnya. Tolong carikan penggantinya

Jawaban : Geser buah-buah hingga menemukan buah pisang,kemudian letakkan pisang ditangan sipenyihir

Level 386

Pertanyaan : Bengkel kawanku sepi.Bagaimana caranya dapat pelanggan ya?

Jawaban : Letakkan batu ditengah jalan arah mobil,kemudian lepaska dua kerucut merah

Level 387

Pertanyaan : Sopir mobil itu tertidur.Tolong selamatkan dia!

Jawaban : Geser tebing ke kiri untuk menutupi lautan

Level 388

Pertanyaan : Selamatkan dia dari para perundung

Jawaban : Zoom bola bowling hingga menggelundung mengenai 2 anak itu

Level 389

Pertanyaan : Pasukan biru harus menangi perang

Jawaban : Tahan salah satu pasukan biru dengan jari,agar tidak masuk ke medan perang

Level 390

Pertanyaan : Anak yang berlari lebih lambat harus menang!

Jawaban : Seret telur ke arah matahari,setelah telur pecah seret ke depan anak yang memakai topi

(Santeri Rahma Dinti/Magang)