Harga Beras Mahal di Bengkulu

Stabilkan Harga Beras dan Daging di Rejang Lebong, Pemkab Gelar Operasi Pasar Setiap Kecamatan

Akhir-akhir ini harga beras dan daging di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mengalami kenaikan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Operasi pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Rejang Lebong, Kamis (7/3/2024) pagi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Akhir-akhir ini harga beras dan daging di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mengalami kenaikan.

Akibat adanya kenaikan itu, tak sedikit masyarakat yang mengeluh. Maka dari itu, Pemkab Rejang Lebong bersama Perum Bulog Cabang Rejang Lebong melakukan operasi pasar dimulai pada Kamis (7/3/2024).

Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga beras dan daging sehingga mencegah terjadinya inflasi daerah di Kabupaten Rejang Lebong. Operasi pasar ini akan dilaksanakan di 15 kecamatan dengan jatah beras masing-masing 2 ton.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Rejang Lebong Dra Upik Zumratul Aini mengatakan, operasi pasar ini digelar untuk menjaga stabilitas harga beras dan dagil yang sekarang mulai naik.

Apalagi dalam waktu dekat ini sudah memasuki bulan puasa. Selain itu juga bertujuan untuk mencegah terjadinya inflasi daerah di Kabupaten Rejang Lebong.

"Ini juga berdasarkan survey singkat yang kita gelar beberapa waktu lalu, ini bentuk tindaklanjut dari pemerintah," kata Upik.

Pemkab Rejang Lebong bekerjasama dengan Perum Bulog melakukan operasi pasar murah. Dalam pasar murah itu, terdapat beras dan daging yang dijual dengan harga murah kepada masyarakat.

Untuk beras sendiri sebesar Rp 55 ribu perkemasan 5 kilogram, daging beku dijual dengan harga Rp 80 ribu perkilogramnya. Ini mengingat harga daging di pasaran tembus di angka Rp 135 ribu perkilogramnya.

"Kami akan operasi pasar murah di 15 kecamatan, untuk beras itu di 1 kecamatan disiapkan 2 ton, akan kita terus lakukan hingga bulan puasa nanti," lanjut Upik.

Kepala Cabang Bulog Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman mengatakan, untuk stok ketersediaan beras di gudang Bulog Rejang Lebong mencapai sekitar 600 ton.

Stok beras yang dimiliki ini diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

Setiap minggunya, akan dilakukan penambahan stok secara rutin. Ini untuk memastikan ketersediaan aman.

"Jadi kita itu stoknya revolving terus, jadi kita perkirakan aman stoknya untuk tiga wilayah," papar Adzie.

Sementara itu, masyarakat mendukung dan meminta agar operasi pasar ini dapat dilakukan secara rutin. Dengan rutinnya operasi pasar ini tentu akan membantu dan menstabilkan harga bahan pokok yang kerap alami kenaikan.

Mengingat beberapa waktu belakangan ini harga beras dan daging mengalami kenaikan dan tentu memberatkan masyarakat kecil.

“Alhamdulillah, semoga kegiatan ini bisa rutin dilakukan," ungkap satu warga, Iswadi.

 

Baca juga: Alasan Tersangka Korupsi Laboratorium RSUD Rejang Lebong Titipkan Uang Rp 300 Juta

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved