Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan
Nasib Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Penerbangan Rute Kendari-Jakarta, Kini Dinonaktifkan
Batik Air telah menonaktifkan sementara pilot penerbangan ID-6723 rute Kendari-Jakarta pada (26/1/2024) lalu.
Pesawat Kembali ke Jakarta
Setelah itu, persiapan dan proses terbang kembali ke Jakarta berjalan, pesawat pun lepas landas.
Ketika pesawat berangkat dari Kendari menuju Jakarta, pilot bertindak sebagai PM dan kopilot sebagai pilot flying (PF).
Sekitar setengah jam setelah pesawat lepas landas, kapten pilot meminta izin kepada kopilot untuk beristirahat sejenak.
Sang kopilot pun mengambil alih tugas sebagai pilot monitoring, sembari menjadi pilot yang menerbangkan pesawat.
Keluar Jalur
Sepanjang penerbangan terdapat komunikasi antara pilot dengan pemandu lalu lintas udara, seperti soal cuaca dan status penerbangan.
Tiba-tiba, pemandu lalu lintas udara tidak lagi mendapat respons dari pilot.
"Sekira pada pukul 02.11 WIB atau 28 menit setelah transmisi terakhir yang direkam dari kopilot, kapten pilot terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar."
"Kapten pilot kemudian melihat kopilot tidur dan membangunkannya," jelasnya.
Meskipun demikian, pesawat kembali terbang ke jalur dan mendarat dengan selamat.
Pihaknya juga mendesak Batik Air membuat prosedur rinci untuk pemeriksaan kokpit secara benar dan teratur, serta memastikan pilot dan awak kabin beristirahat dengan cukup sebelum penerbangan.
Bawa 153 Penumpang
Pesawat Batik Air ID6723 diketahui membawa 153 penumpang saat ada insiden pilot dan kopilot tertidur.
Total 153 orang penumpang selamat dan pesawat berhasil mendarat di Jakarta dengan lancar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Batik-Air-kiri-dan-ILustrasi-Oknum-Pilot-kanan.jpg)