Suap Skor Bola Liga 3 Bengkulu
Kronologi Pemberian Suap Pengaturan Skor Bola di Liga 3 Bengkulu, Suap Tim Rp 15 Juta
Polisi menetapkan 4 tersangka mafia bola Liga 3 Bengkulu yang digelar 23 Februari-10 Maret 2024.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi pemberian suap pengaturan skor bola di Liga 3 Bengkulu yang digelar 23 Februari-10 Maret 2024.
Ada 4 tersangka yang ditetapkan polisi dalam kasus suap pengaturan skor bola Liga 3 Bengkulu. Tersangka utama merupakan warga Banten dan 3 lainnya warga Bengkulu.
Pelaku suap tim sebesar Rp 15 juta. Tersangka penyuap yaitu Ajat (34) yang merupakan warga asal Kelurahan Saruni Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Benten.
Ajat terbukti melakukan tindak pidana penyuap/pemberi suap pengaturan skor kepada tim yang melakukan pertandingan dalam Liga 3 tersebut.
Kronologi penyuapan pertama kali terjadi pada tanggal 22 Februari 2024, tersangka Ajat menghubungi MP, yang merupakan pelatih Tim Renal FC dan menjanjikan uang Rp 15 juta pada MP jika mau mengikuti instruksinya.
MP diminta untuk melakukan pengaturan skor pada pertandingan Tim Renal FC melawan Bengkulu Soccer Club (BSC) pada tanggal 23 Februari 2024.
Pada saat pertandingan berlangsung, Ajat memberikan instruksi agar Tim Renal FC harus bertahan dan tidak kebobolan gol di babak pertama.
Namun pada saat itu Tim Renal FC kebobolan 2 gol dengan skor 0-2 sehingga kesepakatan dengan Ajat dibatalkan.
Lalu Ajat mendatangi MP di bangku cadangan dan menawarkan uang Rp 5 juta apabila Tim Renal FC kebobolan 3 gol lagi.
Kemudian Tim Renal FC mengikuti instruksi Ajat dan kebobolan lagi sebanyak 3 goal.
Sehingga permintaan Ajat terpenuhi, yang kemudian setelah pertandingan uang Rp 5 juta diberikan Ajat melalui transfer ke rekening MP.
Kemudian pada tanggal 27 Februari 2024, Ajat kembali menghubungi MP dan menawarkan uang Rp 15 juta, untuk pengaturan skor pada pertandingan Tim Renal FC melawan Tim MUTU FC pada tanggal 28 Februari 2024.
Pada babak pertama pertandingan, Ajat memberikan instruksi kepada MP untuk menahan imbang skor 0- 0, namun pada pelaksanaan, Tim Renal FC kebobolan 1 gol sehingga kesepakatan awal dibatalkan.
Kemudian pada babak kedua pertandingan, Ajat kembali menawarkan uang sebesar Rp 11 juta kepada MP, jika Tim Renal FC kebobolan sebanyak 3 gol dan berhasil dilaksanakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Suap-bola-rilis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.