Jatah BBM Jenis Pertalite di SPBU di Bengkulu Utara Dikurangi, Sebabkan Antrean Panjang Kendaraan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat berujung kemacetan terjadi di SPBU Bengkulu Utara, pada Kamis (14/3/2024).

Kelangkaan pertalite ini diakibatkan pembatasan jatah bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Bengkulu Utara.

Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Bengkulu Utara Sahmad, melalui Fungsional Sub Koordinator Energi dan Air, Nengah Adyana tak menampik adanya kebijakan pengurangan dari Pertamina tersebut.

Menurutnya, pertamina melakukan kebijakan pengurangan pasokan di daerah-daerah selama 2 hari setiap pekannya.

Beberapa waktu lalu, pihaknya turut melakukan pengecekan ke sejumlah  SPBU untuk memastikan situasi yang terjadi pasca kebijakan Pertamina itu.

Baca juga: Sejumlah Jalan Berlubang Rawan Kecelakaan di Pusat Kota Bengkulu Utara, Warga Harapkan Perbaikan

"Kita cek ke SPBU-SPBU dan memang iya ada pengurangan jumlah pendistribusiannya, " ujar Nengah Adyana kepada TribunBengkulu.com, Kamis (14/3/2024).

Ia mengungkapkan, pada Senin hingga Jumat pendistribusian tetap normal sebanyak 16 ton. 

Namun, setiap Sabtu dan Minggu SPBU hanya diberikan jatah BBM jenis pertalite hanya 8 ton saja.

"Proses pengawasan akan terus dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsi," tegasnya.

Sementara itu, Yanto warga Bengkulu Utara mengaku, sejak pagi hari mengantre di SPBU di Kecamatan Arga Makmur tersebut untuk mendapatkan Pertalite.

"Ya kami ngantri dari pagi biasanya, " singkatnya.