Viral di Media Sosial

Bocah SMP di Sambas Bunuh Teman Main Karena Game Mobile Legend, Sempat Kabur ke Perbatasan Malaysia

Bocah SMP berusia 13 tahun berinisial M ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah dikabarkan menghilang selama sepekan.

Kolase TribunBengkulu.com
Pelaku AW saat melakukan rekonstruksi, ada 28 adegan yang diperagakan oleh AW. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bocah SMP berusia 13 tahun berinisial M ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah dikabarkan menghilang selama sepekan.

Dari hasil penyelidikan polisi terungkap fakta mengejutkan kalau M ternyata telah dibunuh teman mainnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Pelaku yang sempat melarikan diri kini sudah ditangkap polisi.

Berikut kronologi pembunuhan dan motif pelaku.

Sebelum hilang, korban yang tercatat sebagai siswa SMPN 2 Tekarang, Sambas tersebut pamit keluar salat magrib pada Selasa (27/2/2024) malam.

Namun sejak malam itu, M tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga dibantu dengan warga pun melakukan pencarian.

Setelah sepekan hilang, M ditemukan tewas di semak-semak kebun jeruk.

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menetapkan AW, teman M yang masih berusia 13 tahun sebagai tersangka.

AW ditangkap di wilayah Aruk dan dibawa ke Polres Sambas pada Rabu (6/3/2024).

“Terduga pelaku adalah teman main korban yang usianya seumuran,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).

Polisi kemudian menggelar rekonstruksi kasus tersebut di Mapolres Sambas pada Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Pelajar SMP di Kendari Nyamar Jadi Polisi Gadungan, Diamankan Polda Sultra

Baca juga: Kondisi Mengenaskan Siswi SMP di Lampung Disekap-Diperkosa 10 Pria saat Ditemukan, Kini Alami Trauma

Bocah SMP berusia 13 tahun dibunuh teman
Bocah SMP berusia 13 tahun berinisial M ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah dikabarkan menghilang selama sepekan.

Gara-gara Game Mobile Legend

Kasus tersebut berawal dari pelaku yang sakit hati pada korban gara-gara game online.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved