Begal di Bengkulu Utara
BREAKING NEWS: Marak Begal di Bengkulu Utara, Sepekan Beraksi di 2 TKP Bawa Golok Rampas Motor
BREAKING NEWS: Begal Marak di Bengkulu Utara, Sepekan Beraksi di 2 TKP Bawa Golok Rampas Motor
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Begal kembali beraksi di wilayah hukum Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. 2 remaja sebelumnya sudah menjadi korban di jalan lintas Kemumu-Arga Makmur.
Terbaru, begal kembali menyasar korban remaja di jalan lintas Dusun Simpang Batu, Kecamatan Pinang Raya pada Kamis, (28/3/2024) sekira pukul 18.30 WIB.
Kronologi kejadian bermula saat korban bernama Deri (12) setelah berbuka puasa pergi menggunakan motor untuk membeli rokok ayahnya ke warung yang tidak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba di tengah perjalanannya, ia dihentikan oleh dua orang yang tidak dikenal.
Pada saat itulah kedua orang tersebut menodongkan senjata tajam jenis golok kepada korban.
Ponco, salah satu warga Desa Lembah Duri yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan korban awalnya sempat melakukan perlawanan.
Baca juga: Begal di Bengkulu Utara Kembali Beraksi, Bawa Golok Rampas Motor Remaja, Korban Luka-luka
Karena itu korban mengalami luka di bagian kepala, kaki sebelah kanan dan kiri yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
"Kayaknya, melawan korban ini," ujar Ponco kepada reporter TribunBengkulu.com, Jumat, (29/3/2024) subuh.
Meski ada perlawanan karena kalah jumlah, motor milik korban jenis Honda Vario berwarna hitam berhasil dibawa kabur oleh komplotan pelaku.
"Honda Vario hitam, masih baru dari dealer itu," ungkapnya.
Setelah menjadi korban pembegalan tersebut, korban Deri (12) bergegas pulang untuk memberitahu ayahnya tentang apa yang menimpanya.
Selagi korban Deri (12) dilakukan perawatan oleh bidan desa setempat, Suryadi (45) yang merupakan ayah korban bermaksud mengejar komplotan begal tersebut.
Naas, Suryadi malah mengalami kecelakaan yang akhirnya juga harus dirawat di klinik bidan desa setempat.
Atas kejadian tersebut, pihak setempat langsung melapor ke Polsek Ketahun.
Dikonfirmasi Kapolsek Ketahun Iptu Fredy Simaremare, pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut yang langsung direspon dengan melakukan olah TKP.
"Tadi malam anggota langsung ke lapangan. Kita terus melakukan penyelidikan. Nanti kita kabari lagi, " kata Fredy.
2 Gadis Remaja jadi Korban Begal di Bengkulu Utara
Sebelumnya juga terjadi kasus pembegalan yang merampas sepeda motor milik Sherly Resia (15) di jalan lintas Kemumu-Arga Makmur, Bengkulu Utara, pada Senin (25/3/2024).
Hal itu diungkapkan oleh Rizky Indra kakak korban Sherly Resia setelah mendengarkan keterangan dari adiknya.
"Begalnya itu ada 2 orang, "ujar Rizky, Selasa (26/3/2024).
Kedua pelaku tersebut pada saat melancarkan aksinya menggunakan sepeda motor jenis Honda CB dengan lis berwarna biru.
Kedua pelaku juga mengenakan masker, helm dan menggunakan jaket warna hitam dengan mempunyai postur tubuh yang cukup tinggi dan kulit berwarna putih.
Baca juga: Ciri-ciri Pelaku Begal yang Rampas Sepeda Motor 2 Gadis Remaja di Bengkulu Utara
"Setelah kami laporkan kejadian itu ke polisi, kami inisiatif untuk melakukan pencarian, " sambungnya.
Bahkan ia sempat mendapatkan informasi dari warga, bahwa sepeda motor milik korban sempat melintas ke area belakang SPBU Gunung Agung Kota Arga Makmur.
Informasi lain juga sempat diterima keluarga korban bahwa, kendaraan korban sempat terlihat di area Desa Sumber Rejo, Kecamatan Hulu Palik.
Dirinya berharap, kepada warga yang melihat kendaraan milik adiknya yang hilang tersebut untuk menghentikan kendaraan tersebut, kemudian menginformasikan kepadanya melalui no whatshap 081273435486.
Kronologi Kejadian
Kronologi kasus 2 gadis remaja jadi korban pembegalan terjadi di jalan lintas Kemumu- Arga Makmur, Bengkulu Utara, pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 10:00 WIB.
Rizky Indra (23) kakak korban Sherly Resia menceritakan, kejadian bermula pada saat, korban tersebut pulang sekolah lebih cepat usai mengikuti ujian praktek di sekolahnya.
Lalau, kedua korban memutuskan untuk pergi jalan-jalan ke area persawahan di Kelurahan Kemumu.
"Kan dia ujian praktik, jadi mereka pulang lebih awal. Mereka main ke sawah-sawah kemumu, " ujar Rizky Indra kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/3/2024).
Namun, tiba-tiba datang dua orang laki-laki yang sedang mendorong sebuah sepeda motor jenis Honda CB, meminta tolong ke korban dengan alasan sepeda motor miliknya kehabisan BBM.
"Awalnya, pelaku ini mau pinjam sepeda motor adik saya untuk membeli BBM. Tapi adik saya tidak mau, tapi mungkin adik saya kasihan, jadi adik saya mau membantu kedua pelaku tersebut dengan syarat korban ikut membeli BBM," bebernya.
Kemudian, seorang pelaku bersama dengan korban pergi menggunakan sepeda motor korban untuk membeli BBM untuk sepeda motor pelaku tersebut.
Setelah kembali dari membeli BBM eceran tersebut, pelaku langsung mengisikan BBM tersebut dan sempat menendang korban.
Saat kedua orang korban itu lengah, pelaku kabur dengan mengendarai sepeda korban sekaligus menggondol sepeda motor korban.
"Dua orang pelaku ini, kabur ke arah Kota Arga Makmur, "tandasnya.
Motor Korban Dirampas
Dua orang gadis remaja bernama Sherly Resia (15) dan Oka (15) warga Desa Talang Baru Ginting dan Tanjung Karet, Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korban begal motor.
Keduannya menjadi korban begal saat melewati jalan lintas Kemumu-Arga Makmur, Bengkulu Utara, pada Senin (25/3/2024).
"Kejadian itu sekitar jam 10:00 WIB, " ujar Rizky Indra kakak kandung korban kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/3/2024).
Pelaku begal berhasil merampas sepeda motor jenis Honda Beat Hitam dengan nomor polisi BD 3191 SP milik korban.
Saat kejadian korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga untuk mengejar pelaku yang membawa motor miliknya ke arah kota Arga Makmur.
"Adik saya sempat teriak minta tolong sama orang, tapi situasi siang itu lagi sepi. Jadi agak lama baru ada orang yang mau menolong mengejar pelaku itu tapi tak ketemu, " sambungnya.
Setelah kejadian tersebut, korban yang didampingi oleh kakak kandungnya langsung melaporkan kejar tersebut ke Polres Bengkulu Utara.
Meskipun korban tidak mengalami luka-luka, namun atas kejadian tersebut kerugian korban ditaksir Rp 15 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Korban-Begal-di-Bengkulu-Utara-eteyrr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.