Ramadan 2024
Tradisi Nujuh Likur di Bengkulu Selatan, Warga Berbagi Takjil hingga Bakar Tempurung Kelapa
Di hari Nujuh Likur ini, masyarakat Bengkulu Selatan akan saling berbagai makanan untuk berbuka puasa.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Nujuh Likur, salah satu tradisi menjelang bulan Ramadan berakhir yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Di hari Nujuh Likur ini, masyarakat Bengkulu Selatan akan saling berbagai makanan untuk berbuka puasa.
Lalu selepas Magrib atau habis berbuka puasa, barulah tumpukan tempurung yang disusun depan rumah dibakar.
Tradisi Nujuh Likur sebenarnya juga dilakukan masyarakat Melayu di berbagai daerah di Indonesia.
Di Provinsi Bengkulu, tradisi Nujuh Likur ini dilakukan oleh masyarakat Serawai yang ada di Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur.
Sesuai maknanya, Nujuh Likur berarti dua puluh tujuh (27). Tradisi ini digelar pada malam ke 27 bulan Ramadan.
Tradisi ini juga sebagai tanda atau salam perpisahan dengan bulan Ramadan.
Tradisi Nujuh Likur ini merupakan tradisi yang dilakukan sejak masa lalu secara turun temurun.
Diawali dengan masyarakat yang menyusun tempurung kelapa secara rapi dan vertical pada satu tiang yang ditancapkan ke tanah di depan rumah masing-masing.
Pada malam ke 27 bulan Ramadan, batok kelapa yang telah disusun ini kemudian dibakar atau masyarakat menyebutnya ‘Nyilap Lunjuk’.
Nyilap berarti bakar sedangkan Lunjuk bermakna sayak atau tempurung kelapa.
Tanda dengan dibakarnya tempurung kelapa yang disusun tersebut membuat sekitar jalan depan rumah terutama jalan menuju masjid menjadi terang.
Sebelum ada lampu penerangan seperti saat ini, hal itu bertujuan untuk memberikan penerangan masyarakat yang ingin pergi ke masjid.
Dan alasan puncak tradisi ini digelar pada malam ke 27 Ramadan. Karena masyarakat meyakini 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah hari yang paling dinanti-nati masyarakat muslim untuk lebih giat menjalankan ibadahnya.
| Kapan Waktu Puasa Pengganti Ramadhan? Catat Jadwal, Niat dan Tata Caranya! |
|
|---|
| Apakah Dress Shimmer Bisa Dicuci? Jangan Salah, Perhatikan 6 Hal Ini Agar Selalu Mengkilap |
|
|---|
| Jelang Lebaran Ada 9.233 Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung |
|
|---|
| Hasil Sidang Isbat Kemenag Idul Fitri 2024, 1 Syawal 1445 H Jatuh Pada Rabu atau Kamis? Cek di Sini |
|
|---|
| Resep Lontong Sayur Enak dan Gurih, Makanan Khas Pagi Hari Saat Lebaran Idul Fitri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Nujuh.jpg)