Pembunuhan Sadis Palembang

Alasan Pembunuh Sadis Ibu dan Putrinya di Bukit Baru Palembang, Masalah Gaji dan Sakit Hati Dikatai

Pelaku bernama Suganda ternyata merupakan karyawan taman bunga milik suami korban, yaitu Anung Kurniawan Jalan Soekarno Hatta, Palembang

TribunBengkulu.com/Sripoku
Suganda, pelaku pembunuhan sadis ibu dan putrinya di Bukit Baru Palembang mengungkap alasannya, ternyata masalah gaji dan sakit hati dikatai. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan ibu dan putri di Jalan Macan Lindungan, Bukit Baru, Palembang, Selasa (16/4/2024) sore.

Pelaku bernama Suganda ternyata merupakan karyawan taman bunga milik suami korban, yaitu Anung Kurniawan Jalan Soekarno Hatta, Palembang.

Kepada polisi, Suganda mengakui telah menghabisi nyawa istri majikannya tersebut yang bernama Wasila (40) dan putrinya yang bernama Farah Atika (16).

Saat dimintai keterangan, Suganda mengungkapkan alasanya membunuh istri dan putri Anung Kurniawan.

Alasannya adalah masalah gaji dan juga pernah sakit hati dikatai oleh korban.

Menurut Suganda, dirinya pernah dijanjikan akan diberikan gaji Rp 3 juta, namun ternyata saat menerima gaji dirinya hanya diberi separuhnya.

Kemudian Suganda juga mengaku tersinggung dengan kata-kata istri Anung, sehingga membuatnya berniat untuk balas dendam.

"Janji mau berikan gaji Rp 3 juta tapi cuma dikasih 1.5 juta, dan juga ada ketersinggungan dengan istri Anung," kata Suganda saat dilakukan pemeriksaan di kantor polisi.

Suganda juga mengakui melakukan aksi keji tersebut bukan seorang diri dibantu temennya.

"Satu pelaku lagi masih belum ditangkap," katanya.

Baca juga: Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Sadis di Bukit Baru Palembang Terungkap, Anak Bungsu Jadi Saksi Kunci

Ciri-ciri pelaku pembunuhan sadis ibu dan putrinya di Bukit Baru Palembang diungkap anak bungsu korban G (7).
Ciri-ciri pelaku pembunuhan sadis ibu dan putrinya di Bukit Baru Palembang diungkap anak bungsu korban G (7). (TribunBengkulu.com/Sripoku)

Suganda juga menjelaskan detik-detik menghabisi Wasila di garasi, kemudian masuk kedalam rumah melihat anaknya menelpon ayahnya, maka langsung saya tusuk pakai pisau yang diambil dari dapur.

"Setelah mereka tidak lagi bernyawa datanglah suaminya, niatnya mau saya bunuh juga tapi melihat suaminya dengan teman tidak jadi," ungkapnya.

Masih kata Suganda, saat suaminya datang kerumah kami berdua masih di dalam rumah, digedor-gedor pintu tidak terbuka, kami langsung lari lewat pintu belakang lompat pagar.

"Sudah lompat pagar kami diam dulu di dekat rumah korban di rumah kosong untuk ganti baju, setelah sore baru saya keluar," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, tim gabungan dari Polrestabes Palembang, Polda Sumsel dan Polsek Ilir Barat I berhasil meringkus pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved