Al Quran dan Hadits

Bolehkah Percaya Tafsir Arti Mimpi? Ini Dalil Haditsnya dalam Islam Sesuai Petunjuk Nabi Muhammad

Berikut ini penjelasan tentang dalil hadits yang menjelaskan tentang mimpi apakah umat Islam boleh percaya tafsir mimpi atau tidak.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Ricky Jenihansen
Canva.com
Ilustrasi, inilah dalil hadits tafsir mimpi dalam pandangan Islam. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Setiap manusia tentunya pernah mengalami mimpi dalam hidupnya.

Dalam Islam mimpi itu sendiri dijelaskan dalam surat Al-isra ayat 60:

وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًاࣖ ۝٦٠

Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu (dengan ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi seluruh manusia.” Kami tidak menjadikan ru’yā yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk dalam Al-Qur’an. Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.

Terdapat penjelasan bahwa mimpi yang baik datangnya dari Allah SWT, adapun mimpi buruk berasal dari setan. Rasulullah SAW menerangkan dalam sabdanya: "Ar-Ruya (mimpi) yang benar itu datang dari Allah, sedangkan al-Hulm berasal dari setan," (HR. al-Bukhari)

Berbicara mengenai mimpi, bolehkah umat Islam percaya akan tafsir mimpi? ini merupakan salah satu pertanyaan yang kerap kali ditanyakan oleh kalangan masyarakat.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini kami akan mengulas tentang dalil hadits arti mimpi dalam Islam yang telah kami rangkum dari The Islamic Information

Penafsiran mimpi adalah topik yang sama sekali berbeda dari ramalan atau seni ramal tapak tangan lebih lanjut. Topik tafsir mimpi mempunyai arti penting dalam ajaran Islam.

Beberapa referensi Alquran dan Hadits menjelaskan tentang realitas mimpi, semakin menegaskan bahwa penafsiran mimpi sepenuhnya diperbolehkan dalam Islam.

Sunnah, ucapan, dan tindakan Nabi Muhammad SAW memberikan dukungan untuk praktik penafsiran mimpi, sebagaimana Nabi Muhammad SAW sendiri menafsirkan mimpi para sahabatnya dan mendorong mereka untuk berbagi kebaikan. mimpi sambil tetap diam jika terjadi mimpi buruk.

Ilustrasi tafsir arti mimpi.
Ilustrasi tafsir arti mimpi. (Freepik)

Nabi Muhammad (saw) mendeskripsikan mimpi dalam Jami al Tirmizi, 2280 dalam tiga jenis:

1. Jenis yang pertama, sebagaimana disebutkan, berasal dari Allah.

2. Yang kedua adalah dari setan, yang memang dapat mengakibatkan kesusahan

3. Yang terakhir adalah ketika seseorang memikirkannya ketika ia terjaga dan melihatnya dalam mimpi ketika ia tertidur.

Baca juga: 4 Dalil Hadits dan Al Quran Tata Cara Berdoa yang Benar Sesuai Ajaran Rasul, Agar Mudah Dikabulkan

Bolehkah Umat Islam Percaya Tafsir Mimpi?

Mimpi telah disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an dan Hadis, sehingga penafsiran mimpi berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah dianggap Halal.

Mimpi orang hendaknya ditafsirkan jika sejalan dengan ajaran Islam.

Hanya mimpi-mimpi yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah yang dapat diwujudkan; sebaliknya, jika mimpi bertentangan dengan Sunnah dan Al-Qur'an, maka mimpi itu tidak boleh dijadikan sandaran dan perbuatan.

Dalam kasus mimpi buruk, seseorang harus mencari perlindungan dari setan , membaca Ayat Kursi , dan menyimpan mimpi itu untuk dirinya sendiri.

Ruya Saadiqah, atau mimpi nyata dalam Islam, mempunyai tempat khusus karena dianggap sebagai bagian dari kenabian. Ditandai juga bahwa mimpi tersebut merupakan permulaan turunnya Wahyu.

Kesimpulannya, tafsir mimpi bukanlah dosa.

Namun, itu adalah bagian penting dari ilmu Islam yang berkaitan erat dengan kenabian.

Penting untuk diperhatikan bahwa penafsiran mimpi hendaknya dilakukan dengan ilmu, keikhlasan, dan keahlian. (**)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Jika Anda penasaran dengan arti mimpi lainnya, Anda bisa klik DI SINI.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved