Maskawin Palsu Oknum Polisi
Tabiat Asli Polisi yang Nikahi Syifa Anak Camat dengan Maskawin Palsu Terkuak, Pernah Lakukan KDRT
Baru-baru ini Syifa yang hadir di Yotube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (15/4/2024) menceritakan awal mula menikah dengan anggota polisi tersebut.
TRIBUNBENGKULU.COM - Tabiat Oknum polisi yang menikahi Syifa Dwi Fauziah anak Camat di Purwakatra namun ditipu dengan mas kawin palsu terkuak.
Diketahui, baru-baru ini viral Syifa Dwi Fauziah merupakan anak seorang camat di Wanayasa Purwakarta membagikan kisah hidupnya.
Bahkan pernikahan wanita itu dihadiri oleh Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi bahkan menjadi saksi nikah di mana ia diberi mas kawin palsu oleh suaminya.
Baru-baru ini Syifa yang hadir di Yotube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (15/4/2024) menceritakan awal mula menikah dengan anggota polisi tersebut.
Diketahui Syifa Dwi Fauziah menikah dengan sosok anggota Polri berinisial MA pada 30 Mei 2021 silam.
Dalam kesempatan itu, Syifa mengaku menjalin hubungan dengan anggota polisi selama empat tahun.
"Pacaran 3 bulan langsung tunangan hampir empat tahun, ketemunya dari kenalan teman," cerita Syifa. Dikutip dari TribunJabar.id
"Selama pacaran banyak problemnya pasti, sering bertengkar, tapi balikan lagi," sambungnya.
Setelah itu, mereka bertunangan tiga bulan setelah pacaran.
"Kemudian menikah empat tahun setelah pacaran. Dia (MA) anggota polisi di Kota Bandung,” kata Syifa.
Syifa menjelaskan saat itu mas kawin yang diberikan di antaranya emas seberat 10 gram. Emas tersebut baru ia lihat secara fisik saat proses ijab kabul.
Namun setelah resmi menikah ia tak pernah mendapatkan surat-surat dari emas tersebut.
Baca juga: Awal Mula Kisah Cinta Anak Camat Purwakarta Syifa Dwi Menikahi Polisi Hingga Ditipu Emas Kawin Palsu
Seiring berjalannya waktu, emas mas kawin itu berubah warna jadi menghitam.
Syifa pun penasaran mengecek langsung ke toko.
Saat dicek ternyata sama sekali tidak ada kandungan emas dan masuk kategori aksesoris. Dan hingga kini emas itu masih disimpan olehnya sebagai bukti.
"Mau cerita ke orang tua berat juga kemudian malu, akhirnya cerita konsultasi ke psikolog karena tidak ada teman untuk cerita, berasa hidup ini gak ada harga dirinya sama sekali kok sampai diberi mahar emas palsu," ucapnya.
Alami KDRT-Gugat Cerai
Hingga akhirnya Syifa mengajukan cerai.
Bukan hanya soal emas palsu, faktor lain yang membuatnya ingin berpisah di antaranya hubungan dengan keluarga suami yang tak baik sampai dugaan KDRT yang kerap ia alami.
"KDRT melempar vape ke badan sampai biru, sampai sekarang saya harus ke psikiater diberi obat-obatan karena dia sering mengancam sampai ke tempat kerja saya minta untuk saya dipecat," terangnya.
"Dia itu gak suka dikritik, gak suka dengar omongan, sampai ada itu (KDRT)," ujarnya.
Saat proses perceraiannya sudah memasuki sidang pertama.
Sidang kedua rencananya akan digelar pada September mendatang sambil menunggu surat persetujuan dari Polri sebagai instansi suaminya bekerja.
"Selama ini suami terus menghambat dan mempersulit proses perceraian. Saya dan keluarga sudah tidak mau meneruskan pernikahan. Makanya saya ingin mempercepat proses perceraian supaya hak asuh anak ke saya," ucap Syifa.
Isi Chat Mertua Terkuak
Terkuak isi chat ibu mertua yang kasih mahar emas palsu ke anak Camat di Purwakarta.
Diketahui Syifa Dwi Fatmawati harus menelan pil pahit saat mengetahui mas kawin yang diterimanya adalah emas palsu.
Rupanya sang ibu mertua itulah yang membelikan mahar emas palsu tersebut ke menantunya.
Ia baru mengetahui hal itu setelah memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan seorang oknum polisi.
Syifa Dwi Fatmawati adalah anak dari Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin.
Ia menikah dengan pria bernama Muhammad Agung Drajat Pratama pada 30 Mei 2021.
Saat ijab kabul, Agung menikahi Syfa dengan mas kawin 10 gram emas yang dibayar secara tunai.
Bahkan saat itu Dedi Mulyadi hadir menjadi saksi nikah Syifa dan Agung.
Syifa Dwi Fatmawati sebelumnya berpacaran dengan suaminya itu selama 4 tahun.
"Ketemunya dari kenalan temennya temen. Polisi di Polrestabes Bandung bagian Jatanras Reskrim," kata Syifa dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Selama empat tahun berpacaran, Syifa Dwi Fatmawati mengaku memang sering bertengkar.
"Tiga bulan pacaran langsung tunangan, baru nikahnya 4 tahun setelah pacaran," tutur Syifa.
Kemudian saat menikah pada 30 Mei 2024, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.
Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.
"Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa," jelasnya.
Kemudian setelah berbulan-bulan menikah, Syifa pun sempat meminta suratnya namun tak pernah diberikan.
"Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas," kata Syifa.
Saat itu Syifa Dwi Fatmawati mengecek ke toko emas sambil membawa putrinya imunisasi.
"Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya," ungkapnya.
Kepada suaminya, ibu mertua Syifa itu membantah kalau emasnya palsu.
Saat itu ibu mertuanya mengaku kalau emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.
"Katanya 'ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu'," kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.
Akhirnya suami Syifa pun meminta ibunya untuk memberikan emas asli yang merupakan hak istrinya.
"Akhirnya dikasih emas asli, tapi emas muda. Gak berani memperpanjang, karena takut," jelasnya.
Sementara respon ayah mertua Syifa saat dikirim pesan oleh ayahnya tidak membalas apapun.
Di samping itu, Dedi Mulyadi menyayangkan kenapa saat itu dirinya sebagai saksi nikah tidak mengecek keasliannya.
"Sampai sekarang suratnya enggak ada? Berarti tidak sah dong," kata Dedi Mulyadi.
Dedi pun mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.
Sosok Anggota Polisi
Inilah MA, sosok anggota polri yang menikahi putri Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dengan maskawin palsu.
MA menikahi putri Camat Wanayasa di Jawa Barat dengan hanya bermodalkan maskawin palsu.
Putri Camat Wanayasa, Jawa Barat itu bernama Syifa Dwi Fatmawati, ia membagikan kisahnya melalui akun TikTok pribadinya @syfdwf.
Dari pernikahannya tersebut, Syifa dan MA telah memiliki seorang anak perempuan.
Dari hasil penelusuran Tribun-Medan.com, ternyata MA adalah oknum polisi, anggota polri yang bertugas di Polrestabes Bandung.
Setelah ketahuan memberikan maskawin palsu, MA akhirnya digugat cerai oleh Syifa
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Oknum Polisi Emas Palsu
Maskawin Palsu Oknum Polisi
Dedi Mulyadi
Syifa Dwi Fatmawati
Purwakarta
berita viral
viral
viral di media sosial
Bukan Karena Maskawin Palsu, Alasan Syifa Gugat Cerai Oknum Polisi Bandung, Padahal Sudah Punya Anak |
![]() |
---|
Syoknya Dedi Mulyadi Tahu Syifa Anak Camat Diberi Polisi Maskawin Palsu, Padahal Jadi Saksi Nikah |
![]() |
---|
Awal Mula Kisah Cinta Anak Camat Purwakarta Syifa Dwi Menikahi Polisi Hingga Ditipu Emas Kawin Palsu |
![]() |
---|
Terkuak Isi Chat Ibu Mertua yang Kasih Mahar Emas Palsu ke Anak Camat, Dedi Mulyadi: Tidak Sah |
![]() |
---|
Sosok Anggota Polri Nikahi Putri Camat Wanayasa Jawa Barat dengan Maskawin Palsu, Kini Digugat Cerai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.