Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang

Jejak Pelarian Suganda Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Ditangkap di Rawa-rawa

Selama Suganda bekerja bersama suami korban bernama Anung Kurniawan, pelaku mengaku sering dibercandai saat meminta gaji.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Suganda, pembunuh ibu dan anak di Macan Lindungan, Palembang yang ditangkap pada Selasa (16/5/2024) 

"Pisau nusuk ibu (Wasila), pisau bengkok yang aku bawak dari rumah," ujarnya kepada penyidik.

Saat terjadi aksi penusukan, tugas Hendro di luar untuk mengawasi keadaaan.

Tindakan sadis Suganda berlanjut ke anak perempuan korban berinisial FA setelah tahu korban menelpon ayahnya.

Menggunakan pisau yang diambil dari dapur, Suganda menghabisi nyawa FA.

"Bunuh anaknya karena nelpon bapaknya saat itu," terang Suganda.

Adapun Suganda mengaku masih berada di rumah manakala Anung datang ke rumah sembari menggedor pintu.

Niat awal Suganda juga ingin menghabisi nyawa Anung kala itu namun berhenti lantaran tahu ada orang lain bersamanya.

"Rencana nak niat bunuh, berhubung dengan kawan dia dak jadi,"tuturnya.

Suganda bersembunyi dirumah lalu memilih melarikan diri lewat pintu belakang.

Tepatnya pintu yang berada di bagian dapur dengan melompat pagar keluar.

Suganda lalu lari ke arah perumahan kosong dan menunggu hingga sore hari sebelum mengganti baju.

"Jam 6 sore baru naik (keluar) lagi," ujarnya.

Keseharian Wasila

Keseharian Wasila ibu rumah tangga (IRT) di Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan yang tewas bersama anak perempuannya berinisial FA (16), pada Senin (15/4/2024).

Dari informasi yang didapatkan Tribunsumsel.com, Wasila adalah ibu berusia 40 tahun.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved