Aksi Pengendara Fortuner Pakai Pelat TNI

Lagak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal Tak Lagi Garang usai Jadi Tersangka dan Terancam Dibui

Pierre terancam dihukum enam tahun penjara atas pemalsuan surat. Mobil berpelat dinas 84337-00 itu diketahui memakai surat tak resmi.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI
Polisi menjelaskan kasus pengemudi Fortuner arogan bernama Pierre W G Abraham yang menggunakan pelat dinas palsu TNI, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/4/2024). 

Ia juga merasa dirugikan dengan kasus ini.

Menurutnya, banyak kabar tak benar yang menyebutnya memiliki hubungan dengan pria tak dikenal itu, hanya gara-gara pelat dinas 84337-00 itu menjadi sorotan dan setelah diperiksa mengarah pada mobil milik Asep.
Baca juga: Purnawirawan TNI Asep Adang Mengaku Tak Kenal Pengendara yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Akhirnya, Asep memilih untuk melaporkan peristiwa ini kepada aparat berwenang.

"Kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," ujar Asep.

Bantah Miliki Hubungan

Marsda Purn Asep Adang membantah buka suara dan mengakui tak terlibat dengan pengendara Fortuner pakai pelat TNI yang viral tabrak pengendara di tol Japek.

Pasalnya nama Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng terseret dalam insiden cekcok pengendara Toyota Fortuner berpelat TNI yang viral di media sosial

Ia bahkan menegaskan tak punya hubungan dengan sosok warga sipil yang viral tersebut.

Ia juga menyatakan tidak memiliki hubungan dengan warga tersebut.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).

Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.

Selain itu, kata dia, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem,

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata dia.

Terkait adanya plat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, ia mengaku sama sekali tidak tahu.

Karena, lanjut dia, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved