Aksi Pengendara Fortuner Pakai Pelat TNI

Sosok Pierre WG Abraham Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI, Pengusaha Ikan & Kakaknya Jenderal

Sosok Pierre WG Abraham Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI, Pengusaha Ikan & Kakaknya Jenderal

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Sopir Fortuner Plat TNI Palsu Sebelum dan Sesudah Diamankan. Sosok Pierre WG Abraham Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI, Pengusaha Ikan & Kakaknya Jenderal 

Disisi laini, Kepala Satuan Penyelidikan Kriminal dan Pengamanan Fisik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Kolonel Jeffri B Purba berujar, seorang sipil tidak seharusnya mengemudikan kendaraan berpelat dinas tersebut.

Menurut Jeffri, Pierre adalah satu dari sekian banyak orang yang memakai pelat dinas TNI yang justru sangat merugikan institusi TNI.

Tak jarang, kata dia, gaya petantang-petenteng mereka terekspos publik.

"Sebagian besar yang terekspos di media sosial maupun media elektronik, tingkah laku para pengguna kendaraan pelat dinas yang tidak peruntukannya ini atau ilegal berlebihan. Bahkan melebihi gaya tentara di lapangan," ujar Jeffri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/4/2024).

Jeffri menyebut, arogansi pengendara yang menyalahgunakan pelat dinas tak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga kerap mencoreng nama institusi TNI.

Ia berharap tak ada lagi masyarakat yang sembarangan memanfaatkan pelat dinas TNI untuk kendaraan sipil. Jeffri juga menegaskan, penggunaan kendaraan dinas pinjaman harus dilengkapi dengan surat izin mengemudi (SIM) TNI.

"Kalau ada warga sipil yang menggunakan mobil berpelat TNI tetapi tidak memiliki SIM TNI, berarti patut diduga adalah ilegal," imbuhnya.

Ditangkap Polisi

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengonfirmasi bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa (16/4/2024). Penangkapan dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Pelaku yang berinisial PWGA ditangkap di kediamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta. Berdasarkan pemeriksaan awal, terungkap bahwa pelaku bukanlah anggota TNI, melainkan seorang pengusaha.

Motif pelaku memalsukan pelat dinas TNI adalah untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di DKI Jakarta.

"Sementara motif memakai pelat dinas TNI palsu itu adalah semata-mata untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku di DKI Jakarta," demikian dikutip dari akun Instagram @puspomtni.

Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan tuduhan pemalsuan sebagaimana diatur dalam Pasal 263 KUHP berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 12 April 2024.

Marsda Purn Asep Adang Kini Polisikan Pengemudi Fortuner

Pria yang mengaku adik seorang jenderal itu diduga memiliki pelat dinas tak resmi yang celakanya sama dengan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI yang juga seorang guru besar Universitas Pertahanan, Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved