Polisi Akhiri Hidup di Rumah Pengusaha

Sang Suami Kawal Pengusaha-Tak Pulang saat Lebaran, Istri Tak Percaya Brigadir RAT Akhiri Hidup

Dari hasil pemeriksaan polisi, ditemukan luka tembak di sekitar pelipis kepala bagian kanan hingga menembus pelipis kiri Brigadir RAT.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Brigadir RAT Semasa Hidup (kiri) Jasad Brigadir RAT (Tengah) dan Mobil TKP Kejadian (Kanan). Sang Suami Kawal Pengusaha-Tak Pulang saat Lebaran, Istri Tak Percaya Brigadir RAT Akhiri Hidup 

TRIBUNBENGKULU.COM - Istri Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT berinisial NH buka suara mengatakan, suaminya sudah dua tahun terakhir bekerja mengawal seorang pengusaha.

Diketahui Brigadir RAT ditemukan tewas di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 18.25 WIB

Brigadir RAT diduga tewas karena bunuh diri dengan cara menembakkan kepalanya sendiri menggunakan senjata api atau senpi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ditemukan luka tembak di sekitar pelipis kepala bagian kanan hingga menembus pelipis kiri.

Karena tembakan peluru yang berasal dari senpi berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter itu, membuat bagian atas mobil Alphard berlubang.

Ketika ditemukan, posisi Brigadir RAT disebut berada di kursi supir sebelah kanan mobil Alphard bernomor polisi B 1544 QH itu.

"Dia BKO, dari tahun 2022. Ada, (mengawal) bapak pengusaha," kata NH di Minahasa, Sulawesi Utara, dikutip dari Kompas.com.

Namun demikian, saat ditanya siapa sosok pengusaha yang dikawal oleh suaminya tersebut, NH memilih bungkam tidak bersedia mengungkap identitas pengusaha itu.

"(Cukup) cuma sampai di situ," ucap NH singkat.

Lebih lanjut, NH mengatakan biasanya sang suami pulang ke Manado untuk bertemu keluarga setiap tiga bulan sekali. Namun, lebaran tahun ini, Brigadir RAT tidak pulang ke Manado.

"Jadi (RAT) keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran," tutur NH.

Akui Syok dan Tak Percaya

Istri Brigadir RAT syok tak percaya suaminya yang merupakan polisi di Manado itu tewas bunuh diri di dalam mobil di Mampang Jakarta Selatan.

Istri Brigadir RAT yakni Novita kekeuh tak percaya bahwa suaminya tewas karena bunuh diri.

Menurut Novita, selama ini suaminya sangat menyayangi anak anaknya, sehingga ia tak percaya jika Brigadir RAT tewas mengenaskan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved