Pilbup Mukomuko 2024

Bupati Sapuan dan Bos Proferti Edwar Masuk Radar PAN Untuk Pemilihan Bupati Mukomuko 2024

Bupati Mukomuko dan Bos Property Masuk dalam Radar PAN untuk Pilbup 2024.

HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Sekretaris DPD PAN Mukomuko, Novles Kurniawan. Bupati Sapuan dan Bos Proferti Edwar Masuk Radar PAN Untuk Pemilihan Bupati Mukomuko 2024 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Bupati Mukomuko Sapuan dan bos property Edwar Setiawan masuk dalam radar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Mukomuko dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mukomuko 2024 mendatang.

Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD PAN Mukomuko, Novles Kurniawan mengatakan, kedua nama tersebut sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di PAN.

“Kedua nama tersebut yakni Edwar Setiawan dan Sapuan sudah mengambil formulir ke kita,” ungkap Novles saat diwawancarai, Senin (6/5/2024).

Selain kedua, nama tersebut yang sudah mengambil formulir pendaftaran tersebut ada beberapa nama tokoh politik yang juga sudah berkomunikasi dengan pihaknya terkait Pilbup 2024.

“Ada beberapa nama juga surah menjalin komunikasi dengan kami untuk Pilbup 2024, seperti Wismen dan juga Zulfani dari Partai Nasdem, serta dari DPRD Provinsi Muharami yang juga kader dari Demokrat,” tutur Novles.

Baca juga: Nama Wismen dan Edwar Setiawan Masuk Radar PPP Untuk Maju Pilbup Mukomuko 2024

Novles menjelaskan, untuk batas pengambilan dan pengembalian formulir untuk Partai PAN di Percepat yakni tanggal 15 Mei 2024.

Jika nanti sudah ada nama-nama yang mengembalikan formulir, pihaknya akan mengusulkan nama tersebut ke DPW PAN Bengkulu.

“Tanggal 15 Mei 2024 batas terakhir mengembalikan berkas, kita langsung bawa ke Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta, karena yang kita nilai juga keseriuasan para calon untuk meminag PAN pada Pilbup 2024 nanti,” jelas Novles.

Selain itu, Partai PAN Mukomuko yang memiliki 2 kursi dalam DPRD Mukomuko, pihaknya membuka lebar untuk berkoalisi dengan partai lain.

Namun kemungkinan besar, Sambung Novles Pihaknya juga menunggu intruksi dari DPW dan DPP PAN terkait koalisi nanti.

“Kalau saat ini kita lihat koalisi di pusat, kita memiliki cukup banyak kursi dari Partai-partai Pemenang seperti Gerindra dan Demokrat, kemungkinan kita ikut koalisi di pusat, namun kita tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain,” tutup Novles.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved