Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur

Motif Adinda Alias Erik Nekad Nyamar Jadi Wanita Menikah Dengan Pria di Cianjur Terkuak

heboh pria di Cianjur, Jawa Barat berinisial ESH (26) menyamar sebagai wanita dan mengganti identitasnya menjadi Adinda Kanza.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase ESH (Kiri) dan Foto Pernikahan ESH Bersama Suaminya (Kanan). Motif Adinda Alias Erik Nekad Nyamar Jadi Wanita Menikah Dengan Pria di Cianjur Terkuak 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap motif Adinda alias Erik ESH (26) nekad menyamar jadi wanita menikah dengan pria di Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui, heboh pria di Cianjur, Jawa Barat berinisial ESH (26) menyamar sebagai wanita dan mengganti identitasnya menjadi Adinda Kanza.

Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, mengatakan pihaknya sudah mengamankan Adinda Kanza alias ESH di Mapolsek Naringgul.

"ESH sudah diamankan dan saat ini masih dimintai keteranganya. Namun sementara ia berpura-pura jadi wanita hanya untuk manfaatkan AK dengan meminta sejumlah uang," kata Ridwan melalui sambungan telepon.

Nikah Siri

Ridwan mengatakan, AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu. Saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.

"Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering betemu dengan ESH sepeti sepasang kekasih. Bahkan AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya. ESH yang mengaku sebagai Adinda Kanza ini sering menggunakan pakaian muslim serta cadar," tutur Ridwan.

AK yang sudah jatuh cinta pada Adinda akhirnya ia menikahi Adinda, Sabtu (12/4/2024) di kediaman AK.

"Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun berdasarkan keterangan yang diterima pernikahannya tersebut tidak tercacat negara, atau secara siri," kata Ridwan Taufik.

Ridwan menjelaskan, proses pernikahan tersebut dapat berlangsung karena ASH mengaku bahwa orangtua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya. Sehingga wali nikah pada saat itu merupakan tokoh agama setempat.

"Setelah menikah ESH semakin lebih tertutup dengan keluarga besar AK. Sehingga membuat rasa penasaran keluarga AK untuk mencari informasi lebih dari ESH alias Adinda Kanza," katanya.

Tipu Muslihat Adinda

Tipu muslihat Adinda alias Erik atau ESH (26) menyamar jadi wanita menikah dengan pria di Cianjur.

Diketahui, heboh pria di Cianjur, Jawa Barat berinisial ESH (26) menyamar sebagai wanita dan mengganti identitasnya menjadi Adinda Kanza.

ESH melakukan penyamaran untuk dapat menikah dengan AK (26) dan menipunya.

Penyamaran ESH terbongkar setelah dua bulan menikah dengan AK.

AK sangat syok ketika mengetahui identitas asli orang yang dinikahi.

Orangtua AK mencari dan menelusuri keluarga menantu barunya tersebut. Dan hingga akhirnya terungkap bahwa ESH merupakan seorang pria.

Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik mengatakan, AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu. Saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza, Minggu (5/5/2024).

"Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering betemu dengan ESH sepeti sepasang kekasih. Bahkan AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya. ESH yang mengaku sebagai Adinda Kanza ini sering menggunakan pakaian muslim serta cadar," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,.

AK yang sudah jatuh cinta pada ESH lanjut dia, akhirnya ia menikahi Adinda Kanza pada Sabtu (12/4/2024) lalu di kediaman AK.

"Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun berdasarkan keterangan yang diterima pernikahannya tersebut tidak tercacat negara, atau secara siri," katanya.

Ridwan menjelaskan, proses pernikahan tersebut dapat berlangsung karena ASH mengaku bahwa orangtua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya. Sehingga wali nikah pada saat itu merupakan tokoh agama setempat.

"Usai menikah, ESH semakin lebih tertutup dengan keluarga besar AK dehingga membuat rasa penasaran keluarga AK untuk mencari informasi lebih dari ESH alias Adinda Kanza," ucapnya.

Ridwan mengatakan, setelah beberap waktu menelusuri, akhirnya orangtua AK berhasil menemukan keberadaan keluarga ESH dan mengetahui identitas sebenarnya.

"Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga ESH, bahkan didapati ayah dari ESH ada di rumahnya, dan menerangkan jika ESH merupakan seorang pria," katanya.

Di menambahkan, usai mengetahui identitas ESH yang sebenarnya, keluarga AK pun langsung melaporkan menantu jadi-jadinya tersebut ke pihak Kepolisian.

"Saat diamankan ESH alias Adinda mengakui perbuatanya tersebut hanya untuk memanfaatkan AK. Kini ESH sudah diamankan di Mapolsek Naringgul," katanya.

Berawal Dari kecurigaan Suami

Terbongkarnya identitas seorang istri di Cianjur, Jawa Barat usai sang suami curiga ternyata aslinya adalah laki-laki.

AK (26) mengaku tak menyangka, istri yang baru ia nikahi 12 hari yang lalu ternyata aslinya adalah seorang pria.

Istri AK, ESH alias Adinda ternyata selama ini berpura-pura sebagai wanita hingga berhasil dinikahi oleh kekasihnya.

AK (26) mengaku, istrinya, ESH alias Adinda, selalu menolak setiap diajak berhubungan suami istri dengan alasan kelelahan.

Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik menjelaskan, ESH juga tidak bersosialisasi dengan keluarga AK dan warga setempat.

Kecurigaan AK kian menjadi-jadi hingga akhirnya memutuskan datang ke rumah ESH yang berada di Cidaun.

AK dan keluarga pun bertemu dengan ayah ESH.

Terkejutnya AK mengetakui bahwa sosok yang dinikahinya ternyata laki-laki.

Mereka pun terkejut, lantaran baru menyadari bahwa sebenarnya ayah ESH masih ada.

Sebab, pernikahan AK dan ESH hanya dihadiri oleh wali nikahnya langsung dengan alasan ayahnya kabur entah ke mana.

Setelah mendapatkan fakta tersebut, ESH pun ditanya soal statusnya yang merupakan laki-laki, bukan perempuan.

Terungkap saat Malam Pertama

Kisah Cinta apes yang dialami pria berinisial AK (26) yang menikahi 'wanita' bernama Adinda Kanza Azahra alias ESH.

AK (26) merupakan warga Kampung Cigaru, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sedangkan 'wanita' yang dinikahinya berinisial ESH (26) alias Adinda Kanza Azahra, warga Kampung Regalaega, Desa Jayapura, Kelurahan Cidaun, Kecamatan Cianjur Selatan, Cianjur, Jawa Barat.

AK tak menduga, 'wanita' yang baru saja dinikahinya ternyata seorang laki-laki alias wanita jadi-jadian.

Awalnya, AK berkenalan dengan Adinda Kanza Azahra melalui media sosial pada tahun 2023 lalu.

Selama setahun pacaran tersebut, AK padahal sudah kerap bertemu dengan ESH alias Adinda Kanza Azahra.

Bahkan AK telah membawa ESH ke rumahnya untuk bertemu keluarga.

Namun selama pertemuannya tersebut, ESH alias Adinda Kanza Azahra ini kerap mengenakan pakaian wanita muslim.

Bahkan ESH juga mengenakan cadar dan tampil syar'i.

Oleh karena itu, AK tak curiga jika ESH adalah pria.

Kisah pilu pemuda berinsial AK ini pun viral setelah diunggah akun Facebook @Poros Garut, Sabtu (4/5/2024).

Berikut unggahan Facebook @Poros Garut yang dirangkum via Tribun Medan:

"AK (26) pemuda asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur harus dibuat kecewa dan malu.

Pasalnya, mahligai rumah tangga yang ia bina harus berakhir pahit lantaran sosok perempuan yang dia nikahi ternyata aslinya seorang laki-laki berinisial ESH (26).

Pria yang awalnya mengaku bernama samaran wanita Adinda Kanza asal Kecamatan Cidaun itupun diamankan di Mapolsek Naringgul usai dilaporkan keluarga AK atas dugaan penipuan.

ESH menyamar menjadi seorang wanita dengan bermodalkan pakian gamis syar,i dan memakai penutup muka atau cadar.

Penyamaran ESH selama pacaran dengan korban selama satu tahun menjadi wanita jadi-jadian dengan menggunakan nama samaran Adinda Kanza Azahra berjalan mulus tidak terbongkar.

Namun setelah melangsungkan pernikahan dengan AK secara agama pada Jumat (12/4/202), akhirnya penyamaran ESH terbongkar dan berujung berurusan dengan pihak berwajib."

Terkait kabar pernikahan palsu yang viral ini, Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Polres Cianjur, Bripka Ridwan Taupik, membenarkan hal itu.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapat, kenalannya sudah setahun lalu melalui media sosial."

"Kepada AK, dia mengaku sebagai wanita bernama Adinda,"ujar Bripka Ridwan Taupik dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

"Bahkan agar tidak dicurigai dan meyakinkan kepada korban, ESH alias Adinda ini kerap mengenakan pakaian syar'i," imbuhnya.

Berikut fakta-faktanya:

1. AK awalnya berkenalan dengan ESH melalui media sosial pada tahun 2023 lalu.

2. Dari media sosial, AK dan ESH kemudian sering bertemu.

3. Selama setahun itu, AK telah membawa ESH ke rumahnya dan bertemu keluarga.

4. Setiap bertemu, ESH alias Adinda Kanza Azahra selalu mengenakan pakaian syar'i alias mengenakan cadar.

5. AK dan ESH melangsungkan pernikahan secara agama pada Jumat (12/4/2024), dengan mahar 5 gram emas murni.

6. Selama menjalin pernikahan, ESH menutup diri dan tidak bersosialisasi dengan pihak keluarga AK.

7. Saat malam pertama, AK mulai curiga dengan ESH karena tak mau berhubungan intim.

8. Karena sudah curiga, AK dan keluarga mengecek ke alamat keluarga EHS.

9. Benar saja, bahwa EHS bukan wanita sungguhan, melainkan laki-laki alias wanita jadi-jadian.

10. Keluarga EHS terkejut dan tidak tahu soal terjadinya pernikahan.

11. AK dan keluarga akhirnya membawa pelaku EHS ke kantor Polisi.

12. Kepada polisi, EHS mengaku terdesak kebutuhan ekonomi dan ingin mendapatkan uang untuk kebutuhannya.

13. EHS pun diancam Pasal 378 dengan ancaman penjara empat tahun.

Sebelumnya juga pernah terjadi kejadian serupa di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Masyarakat digegerkan dengan adanya pernikahan sesama jenis di wilayahnya.

Pasangan sesama jenis tersebut menggelar pernikahan pada Selasa (28/11/2023).

Bahkan saat akad nikah, kedua pasangan sesama jenis tersebut juga dihadiri keluarga, saksi, dan para tokoh setempat serta warga di Desa Pakuon.

Namun keluarga dan orang tua IH baru mengetahui anaknya tersebut menikah dengan sesama jenis.

Yakni saat mereka mengurusi administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.

Orang tua IH, Dayat (60) mengaku merasa telah dibohongi oleh anaknya sendiri dan AY, karena telah menikahkan secara siri anaknya dengan pasangan sesama jenis.

"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke Kantor Desa, lalu ke Kantor KUA Kecamatan, tapi setelah dimintai identitas dan diketahui AY berjenis kelamin perempuan," katanya.

Artikel Ini Telah Tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved