Oknum Polisi Diduga Menganiaya

Oknum Polisi Diduga Aniaya Tahanan Hingga Babak Belur di Deli Serdang, Tangan Diborgol Lalu Digebuk

Oknum polisi di Deli Sedang diduga melakukan penganiayaan terhadap tersangka pencurian hingga babak belur. Tangan diborgol lalu dipukuli.

|
Tribun Medan/Alfiansyah
Oknum polisi di Deli Sedang diduga melakukan penganiayaan terhadap tersangka pencurian. Korban diborgol, mulut dilakban kemudian digebuki hingga babak belur. 

Saat itu sempat terjadi tarik-tarikan oleh petugas, dan ibu tersebut dianiaya hingga bibirnya berdarah.

Setelah itu, personel kepolisian tersebut pun langsung meninggalkan lokasi.

Menurut pengakuan korban, kejadian itu terjadi di depan rumahnya Jalan Elang, Kecamatan Medan Denai, pada Rabu (21/2/2024) kemarin.

Katanya, saat itu ada sejumlah personel dari Satreskrim Polrestabes Medan datang ke lokasi untuk menangkap maling.

"Kejadian pada saat ada penggerebekan pelaku curanmor, pelaku dua orang sudah dapat sudah dimasukkan ke dalam mobil," kata Ella kepada Tribun Medan, Jumat (23/2024).

Ia menjelaskan, setelah ditangkap dua orang pelaku curanmor itu, polisi ini langsung mau membawa becaknya yang sedang terparkir di depan rumah.

Melihat becaknya mau diboyong oleh petugas, sontak ia pun langsung menarik becaknya.

"Pas becak saya terparkir di depan rumah, polisi ingin membawa becak saya, ya saya pertahankan becak saya," sebutnya.

Dia menuturkan, waktu itu polisi menuduh bahwa becaknya dipakai oleh para pelaku untuk melakukan kejahatan.

Padahal katanya, saat itu polisi tidak menunjukkan bukti apapun terkait keterlibatan becaknya.

"Becak saya nggak ada sangkut pautnya sama pelaku," tuturnya.

Baca juga: Polisi Ketahui Identitas Mayat dalam Buntalan Biru di Jalan Pamulang Tangerang Selatan

Wanita yang kesehariannya sebagai pemulung ini menyampaikan, saat mempertahankan becaknya personel polisi ini makin arogan.

Ia pun disikut oleh salah satu anggota satreskrim tersebut, sampai bibirnya berdarah padahal waktu itu dia sedang menyusui anaknya yang masih balita.

Tidak sampai di situ, kakaknya juga sempat ditampar dan ada juga warga yang diludahi oleh anak buah Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba itu.

"Terjadilah sempat aksi tarik menarik dengan polisi. Saya sedang menggendong anak, karena becak cari makan nggak mungkin ku kasih sama polisi," tuturnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved