Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

5 Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Pakai Garpu Tanah-Tak Dibelikan Motor

Kalam kejadian ini korban Inas (54) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telentang dan bersimbah darah di kamarnya.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Pelaku Rahmat Bunuh Ibu Kandung. 5 Fakta-fakta Rahmat Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Pakai Garpu Tanah-Tak Dibelikan Motor 

TRIBUNBENGKULU.COM - 5 fakta-fakta kasus Rahmat (26) pemuda di di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Diketahui, dalam kejadian ini korban Inas (54) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telentang dan bersimbah darah di kamarnya sekira pukul 04.15 WIB, Selasa (14/5/2024).

Berikut 5 Fakta-fakta Rahmat Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi:

1. Korban Dibunuh Pakai Garpu Tanah

Diketahui, Rahmat membunuh ibunya dengan menusukkan garpu tanah sekira pukul 17.30 WIB, Senin (13/5/2024).

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengungkap, korban menderita luka tusukan di dada, muka, leher dan kepala.

"Kami masih mendalami motifnya, adapun sementara dari pengakuan tersangka R bahwasanya dia kesal terhadap ibunya, tapi masih kita dalami apa motifnya sebenarnya," jelasnya.

Disinggung soal keinginan pelaku membeli sepeda motor yang tidak dikabulkan ibunya, Ali Jupri menyebut, hal itu merupakan pengakuan lama.

Terkait motif kejadian saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.

"Itu semua pengakuan lama, kita udah tanya ke keluarga, warga sekitar, tidak ada, cuman tadi dari pelaku sendiri kita tanya ya marah aja sih sama ibunya, cuma kita masih dalami, kita dalami apa penyebab kemarahan daripada tersangka, cuman kalau masalah motor nggk ada, itu tidak ada," kata Ali Jupri.

2. Gelagat Aneh Usai Bunuh Ibu Kandung

Gelagat aneh Rahmat (26) pemuda di di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi usai melakukan pembunuhan terhadap ibunya sendiri.

Dia meminta tolong kepada tetangganya untuk melakukan hal yang cukup mengejutkan.

Rahmat meminta tetangganya untuk membunuhnya dengan upah uang tunai Rp 300 Ribu.

Gelagat tak wajar pelaku ini diungkap Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengungkap perilaku Rahmat usai menghabisi ibu kandungnya itu.

Baca juga: Gelagat Aneh Rahmat Usai Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Bawa Rp 300 Ribu ke Tetangga Minta Hal Ini

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved