Pembunuhan di RS An Nissa Curup

Pengakuan Pelaku Pembunuhan di RS An Nissa Curup, Spontan Lihat Teman Pria Mantan Istri

Inilah pengakuan pelaku pembunuhan di RS Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (3/6/2024).

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
RS An Nissa Curup. Inilah pengakuan pelaku pembunuhan di RS Annissa Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (3/6/2024). 

WD cukup dikenal di Curup, Rejang Lebong sebagai pemilik objek wisata populer, D'Syandana 88.

D'Syandana 88 adalah salah satu taman bunga yang berada di Desa Sumber Bening, RT 3, Dusun I, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kronologi Penikaman di RS Annissa Curup

Kronologi kasus pembunuhan di Rumah Sakit (RS) Annisa Curup di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, dipicu harta gono gini.

Korban Wd yang menjalin hubungan dengan pemilik RS Annisa Curup harus meregang nyawa ditangan mantan suami dari wanita yang memiliki hubungan khusus dengannya.

Tersangka pembunuhan inisial AS (40) warga Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong sudag diamankan di Mapolres Rejang Lebong.

AS menikam korban Wd (44) warga Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong hingga tewas.

Kronologi kejadiannya bermula pada Senin (3/6/2024) pagi. Saat itu, pelaku dan mantan istrinya yakni LF selalu pemilik RS Annisa Curup sedang berdebat di ruangan manajer terkait harta goni gini tanah rumah sakit.

Setelah itu, pelaku keluar mencari anaknya di apotek lalu dijawab oleh petugas bahwa anaknya di ruang UGD.

Selang beberapa waktu, datang korban bersama bersama LF ke apotik untuk mengajak mengobrol pelaku.

Korban Wd sendiri diketahui memiliki hubungan khusus dengan LF yang merupakan mantan istri dari pelaku.

Saat itu terlapor yang diajak ngobrol langsung marah-marah kepada korban.

Bahkan pelaku langsung memukulkan tangannya ke arah korban dan terjadilah perkelahian. 

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata jenis pisau dan langsung menusuk dan membacok ke arah korban secara membabi buta.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, untuk korban mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved