Masyarakat Keluhkan Air PDAM Masih Mati Dampak Listrik Bengkulu Padam Serentak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Masyarakat Kota Bengkulu di sejumlah wilayah mengeluhkan masih matinya air PDAM di rumah mereka hingga Rabu (5/6/2024) siang.

Salah satunya dikeluhkan oleh Ilham, Warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu.

Menurut Ilham, sejak listrik mati pada Selasa kemarin, air PDAM ikut mati. Namun, ketika listrik sudah menyala pada Rabu dini hari, air PDAM masih mati hingga hari ini.

"Saya tadi mandi dengan sisa air yang sedikit di bak penampungan," kata Ilham.

Menanggapi keluhan masyarakat ini, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah Kota Bengkulu, Samsu Bahari meminta maaf atas gangguan ini.

Samsu mengatakan, ada perbedaan saat ada gangguan listrik dan gangguan air. Ketika gangguan aliran listrik diperbaiki, aliran listrik bisa langsung dialirkan ke rumah-rumah warga secara normal.

Namun, berbeda dengan listrik, gangguan pada aliran air PDAM tidak bisa serta merta normal.

Saat listrik mati pada Selasa kemarin, sistem PDAM Tirta Hidayah ikut terganggu, yang menyebabkan air di seluruh jaringan perpipaan menjadi kosong.

"Air didistribusikan terlebih dahulu untuk mengisi kembali jaringan perpipaan yang sudah kosong, setelah jaringan perpipaan mulai terisi, baru ada tekanan aliran ke pelanggan," jelas Samsu kepada TribunBengkulu.com.

Karena pengisian kembali air ini membutuhkan waktu, maka di sejumlah wilayah, masyarakat masih belum bisa mendapatkan aliran air.

"Ini yang saya maksud ada perbedaan yang mendasar antara sistem aliran listrik dengan sistem aliran dengan PDAM," ungkap Samsu.

Baca juga: Listrik Padam karena Tiang Listrik Roboh di Bengkulu Tengah Sampai Kapan? Simak Penjelasan PLN