Cucu Bunuh Nenek di Makassar
Siasat Licik Vivi, Cucu di Makassar yang Bunuh Nenek, Belajar dari Internet Sejak 2 Pekan Lalu
Berikut siasat licik Vivi atau FS (19) saat merencakan pembunuhan terhadap neneknya sendiri Terimah (65), Selasa (4/6/2024).
TRIBUBENGKULU.COM - Berikut siasat licik Vivi atau FS (19) saat merencakan pembunuhan terhadap neneknya sendiri Terimah (65), Selasa (4/6/2024).
Terungkap, Vivi ternyata telah merencanakan pembunuhan tersebuh sejak dua minggu terakhir dan belajar cara melakukan pembunuhan dari internet.
Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana pada Kamis (6/6/2024).
“Pelaku ini sudah berniat untuk melakukan pembunuhan sekitar dua minggu sebelum kejadian,” ucap Devi.
Devi menambahkan jika pelaku Vivi mencari informasi tentang cara membunuh dengan bantal.
“Dari hasil pengecekan ponselnya (Vivi), pelaku sudah melakukan pencarian di internet sampai kapan nafas manusia bertahan jika ditutup dengan bantal.
Jadi dia sudah cari bagaimana cara membunuh dengan bantal, membutuhkan berapa menit sampai korban meninggal,” ungkap Devi.
Setelah memperlajari cara membunuh di internet, Vivi lalu mengajak pacarnya yang bernama Asrul untuk membunuh korban.
Asrul sempat menolak ajakan pacarnya karena takut.
Vivi lalu mengatakan pada Asrul jika dirinya hanya minta ditemani menagih utang ke korban.
“Awanya dia (Vivi) sampaikan ke pacarnya untuk membantunya menagih utang ke korban, ini iming-iming (Vivi) agar pacarnya mau ikut melakukan pembunuhan,” papar Devi.
"Awalnya (Asrul) menolak karena takut, kemudian hari senin jam 11 malam ketika mereka nongkrong di sebuah warung kopi, dia (Vivi) kembali mengajak (Asrul) melakukan pembunuhan itu," ucap Devi.
Baca juga: Alasan Vivi Cucu Otaki Perampokan-Bunuh Nenek di Makasar, Demi Kuasai Harta dan Terlilit Utang
Saat kejadian, Vivi datang ke rumah Nenek Tarimah bersama Asrul.
Namun Asrul disuruh pergi dahulu dan diminta datang lagi setelah Nenek Tarimah tidur.
Vivi lalu mengetuk pintu rumha korban.
Nenek Tarimah yang sudah menganggap Vivi sebagai cucu sendiri membuka pintu dan mempersilahkan masuk.
Lalu pukul 02.00 waktu setempat, Vivi menelfon Asrul agar datang.
Asrul lalu disuruh masuk ke dalam kamar.
Vivi membekap wajah korban dengan bantal sedangkan Asrul memegang tangan korban.
"Di situ (Vivi) membekap wajah korban dengan bantal sementara (MAS) memegang tangan korban," tuturnya.
Selain membekap Tarimah dengan bantal, Vivi juga memukul wajah korban dengan remote AC.
"Selesai itu, (Vivi) mengambil remote AC dan dipukul secara berkali-kali ke arah kepala korban," ungkapnya.
Setelah memastikan Nenek Tarimah meninggal, Vivi lalu mengambil barang-barang berharga milik korban di lemari.
Vivi juga mengganti gembok rumah korban lalu mengunci dari luar dan menyimpan dua kunci baru di dalam seolah terkunci dari dalam.
Jasad Nenek Tarimah sendiri ditemukan oleh warga pada Selasa (4/6/2024) di rumahnya yang beralamat di Jl Toddopuli 18, Kecamatan Manggala.
Motif pembunuhan disertai perampokan ini didorong oleh utang Vivi kepada Tarimah sebesar Rp7 juta.
"Pelaku utama, Vivi, nekat melakukan tindakan keji ini karena terlilit utang kepada korban.
Selain merasa jengkel sering ditagih, pelaku juga ingin menguasai harta korban," ujar Devi dalam rilis kasus di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (6/6/2024) sore.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk motor yang digunakan pelaku, serta emas dan uang tunai yang diambil dari rumah korban.
 
Kronologi
Kronologi perempuan lanjut usia (Lansia) bernama Hj Tarimah (66) di Jl Toddopuli 18, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/6/2024) sore.
Bermula saat tetangga korban menaruh curiga lantaran korban tak kunjung keluar rumah di siang bolong.
Sementara, lampunya di dalam rumahnya masih menyala.
Padahal, Senin malam, kata Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, Hj Tarimah masih didapati beraktivitas oleh tetangganya.
"Menurut keterangan, terakhir ketemu dengan (tetangga) sekitar pukul 21.00 Wita," kata Kompol Syamsuardi.
Tetangga Tarimah pun berteriak dari depan rumah almarhum.
Namun teriakan itu tak ada respon oleh Tarimah yang tinggal seorang diri dalam rumahnya.
"(Jadi) Pertama kali yang menemukan warga, terus disampaikan ke Babinkamtibmas sekitar pukul 12.56 Wita," jelasnya.
Merasa ada yang janggal, warga kemudian mencongkel jendela kamar di rumah tersebut.
Setelah pintu rumah terbuka, Tarimah sudah didapati dalam kondisi terkapar tidak bernyawa di atas tempat tidurnya.
Tak hanya itu, saat ditemukan, terdapat luka lebam pada leher dan wajah korban.
Meski demikian pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Menurut keterangan memang ada luka, tapi kami belum pastikan apakah luka itu akibat kekerasan atau penyakit tertentu. Kita tunggu hasilnya," ujar Syamsuardi..
Untuk mempermudah proses penyelidikan, saat ini mayat korban telah dibawa ke Dokpol Forensik Bidokkes Polda Sulsel.
"Barang bukti yang diamankan, Sajam tidak ditemukan, kita hanya amankan pakaian dan selimut korban," ungkapnya.
Ada luka memar
Adanya luka di wajah dan leher mayat Hj Halimah itu, dibenarkan Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi yang ditemui wartawan di lokasi.
Namun demikian, pihaknya mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab luka itu.
Sebab, kematian almarhum kata Syamsuardi masih diselidiki oleh Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar.
"Menurut keterangan memang ada luka, tapi kami belum pastikan apakah luka itu akibat kekerasan atau penyakit tertentu. Kita tunggu hasilnya," kata Kompol Syamsuardi.
Pihaknya mengaku masih sementara menyelidiki penyebab pasti kematian Hj Halimah.
Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan barang bukti dan menggali keterangan saksi.
"Barang bukti yang diamankan, Sajam tidak ditemukan, kita hanya amankan pakaian dan selimut korban," ujar Syamsuardi.
"Langkah-langkah yang dilakukan, kita terus menyelidiki termasuk memanggil saksi-saksi yang ada di TKP. Kemudian mendalami penyebab meninggalnya korban," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan lanjut usia di temukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jl Toddopuli 18, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/6/2024) sore.
Perempuan lansia yang dikabarkan tinggal seorang diri dalam rumah itu, diketahui bernama Hj Halimah (65).
Hj Halimah ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbaring dalam kamar.
Kematian Halimah menggegerkan warga setempat.
Personel Kepolisian dari Sektor Manggala, yang dipimpin Kapolsek Kompol Syamsuardi telah tiba di lokasi.
Begitu juga dengan tim Inafis Polrestabes Makassar dan Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Mayat Hj Halimah pun telah dibawa ambulans Dokpol ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-Vivi-19-dan-kekasihnya-Asrul-19-pembunuhan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Detik-Detik-Pria-Diduga-Maling-Motor-di-Surabaya-Dibakar-Hidup-Hidup-Warga-Histeris.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Vivi-19-dan-kekasihnya-Asrul-19-pelaku-pembunuhan-wger.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-Vivi-19-dan-kekasihnya-Asrul-19-pembunuhan.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PENGAKUAN-Onadio-Leonardo-Soal-Konsumsi-Narkoba-di-Usia-21-Tahun-Emang-Gue-Suka-Aja.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kronologi-Penangkapan-Onadio-Leonardo-Kepergok-Pakai-Narkoba-Jenis-Ekstasi-Bareng-Wanita-Inisial-B.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.