Terima Hibah, Pemkab Mukomuko Mulai Bangun Jembatan Rangka Baja Penghubung Lubuk Selandak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Pemkab Mukomuko mendapatkan hibah jembatan rangka baja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Dirjen Bina Marga.

Jembatan rangka baja tersebut akan digunakan untuk membangun jembatan di Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya ke Desa Sumber Mulya Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko Apriansyah mengatakan, pihaknya telah mendapatkan hibah jembatan rangka baja tersebut.

“Untuk jembatan rangka baja, Alhamdulillah sudah kami terima,” ungkap Apriansyah, saat diwawancara, Rabu (19/6/2024).

Apriansyah menjelaskan, untuk di tahun 2024 ini pihaknya memiliki anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk mengangkat jembatan rangka baja tersebut, hingga nanti pemasangan jembatan rangka baja.

Jembatan rangka baja itu dibawa dari Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat ke Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

“Anggaran Rp 1,6 miliar ini digunakan untuk membawa jembatan rangka baja, mulai dari Kabupaten Bogor ke Kabupaten Mukomuko, dan nanti langsung di pasang jembatan rangka bajanya dari pangkal ke pangkal,” tutur Apriansyah.

Dalam perhitungan untuk pembangunan jembatan ini mencapai Rp 6,1 miliar, dimana sisanya sebesar Rp 4,5 miliar.

Untuk sisa biaya pembangunan jembatan sebesar Rp 4,5 miliar nantinya akan dialokasikan pada tahun 2025 nanti.

“Untuk sisanya sebesar Rp 4,5 miliar akan dialokasikan pada APBD tahun 2025 nanti,” jelas Apriansyah.

Dari total perhitungan untuk pembangunan jembatan yang mencapai Rp 6,1 miliar ini merupakan perhitungan dari BPJN.

Dengan anggaran Rp 4,5 miliar ini nanti akan digunakan untuk pengangkutan, pemasangan material, pengecoran lantai hingga parit jalan di kiri dan kanan.

“Insyallah pembangunan jembatan rangka baja Desa Selandak ke Desa Sumber Mulya dilanjutkan di APBD 2025,” kata Apriansyah.

Untuk diketahui, masyarakat Desa Selandak, Kecamatan Teramang Jaya saat ini harus menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit, lantaran belum memiliki jembatan.

Baca juga: Hari Pertama PPDB SMA di Mukomuko, Wali Murid Akui Kesulitan Daftar Online