Berita Bengkulu Tengah
1.005 Aparatur Desa di Bengkulu Tengah Gadai SK di Bank Bengkulu, Pinjaman Mencapai Rp 52 M
Sebanyak 1.005 aparatur desa di Kabupaten Bengkulu Tengah tercatat telah mengajukan pinjaman ke Bank Bengkulu dengan menggadaikan SK.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Sebanyak 1.005 aparatur desa di Kabupaten Bengkulu Tengah tercatat telah mengajukan pinjaman ke Bank Bengkulu dengan menggadaikan SK.
Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi Syefrizal Sahponi melalui Pemimpin Bagian Bisnis Leo Narki mengungkapkan, 1.005 aparatur desa tersebut sudah meminjam uang melalui program khusus sejak periode Agustus 2020 hingga Mei 2024.
"Program kita ini sudah berjalan hampir 4 tahun, dengan total pagu anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 52 miliar," kata Leo.
Program pinjaman yang mengakomodir para aparatur desa ini terus mengalami peningkatan setiap bulannya.
Pada bulan Agustus hingga Desember 2020 total aparatur desa yang meminjam mencapai 282 orang dengan total pagu sebesar Rp 13,4 miliar.
Untuk periode Januari hingga Desember 2021, total aparatur desa yang meminjam uang sebanyak 243 orang dengan total pagu anggaran Rp 12,8 miliar.
Lalu, pada Januari hingga Desember 2022, total aparatur desa yang meminjam uang sebanyak 177 orang dengan total pagu Rp 9,6 miliar.
Kemudian pada Januari hingga Desember 2023, total aparatur desa yang meminjam uang mencapai 225 orang dengan total pagu anggaran Rp 12,4 miliar.
"Sedangkan untuk periode Januari hingga Mei 2024, terdapat 78 orang aparatur desa yang meminjam dengan pagu anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 3,6 miliar,” ungkap Leo.
Khusus bulan Mei saja ada tambahan 20 aparatur desa yang minjam di Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi.
"Untuk bulan Mei 2024 total pagu dana yang dikeluarkan untuk pinjaman 20 aparatur desa tersebut mencapai Rp 1 miliar," katanya.
Jumlah uang yang bisa dipinjamkan bagi kades dan perangkat desa bervariasi.
Ada yang Rp 25 juta, Rp 50 juta, Rp 65 juta dan untuk angka maksimal bisa diberikan mencapai Rp 75 juta.
"Jadi setiap kades dan perangkat desa bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan mereka. Akan tetapi khusus aparatur desa yang ingin mengajukan pinjaman diatas Rp 50 juta memang ada persyaratan tambahan yang harus mereka lampirkan,” beber Leo.
| Warga Keluhkan Tumpukan Sampah, DLH Bengkulu Tengah Aksi Bersih-bersih |
|
|---|
| OM SPAN Masih Gangguan, Ketua Apdesi Bengkulu Tengah: Kegiatan Desa Terganggu |
|
|---|
| Aplikasi OM SPAN Gangguan, 142 Desa di Bengkulu Tengah Terlambat Cairkan Dana Desa Tahap II |
|
|---|
| Kwarda Bengkulu Lantik Mabicab dan Kwarcab Pramuka Bengkulu Tengah, Dorong Sinergi dengan Pemkab |
|
|---|
| 8 Unit Kontainer Sampah Merah Putih Segera Tiba, DLH Bengkulu Tengah: Tantangan di Armada Angkut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kdkykt.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.