Pembunuhan Petugas Koperasi di Palembang
Alih-Alih Bayar Utang, Bos Distro Palembang Mau Pinjam Lagi Sebelum Bunuh dan Cor Petugas Koperasi
Alih-alih membayar utang sebesar Rp 10 juta, ternyata bos distro tersebut malah mau minjang uang lagi pada petugas koperasi.
"Peristiwa pembunuhan ini seperti sudah disusun oleh pelaku utama," ujar Harryo.
"Sebab saat korban datang di TKP, pelaku lainnya menyamar sebagai pembeli."
"Jadi ketika korban sedang berbincang dengan pelaku utama, yang lainnya memukul korban."
Baca juga: Siasat Licik Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Nyamar Jadi Pembeli Hingga Mayat Dicor di Kolam
Terhadap pelaku yang berhasil ditangkap itu, Harryo masih enggan menyebut identitasnya dan berinisial PS.
Namun ia menjelaskan, peran pelaku itu yakni membantu dalam proses eksekusi korban.
"Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra menambahkan, posisi jenazah korban dicor di sebuah tempat bekas kolam kecil yang ada di belakang ruko distro.
"Iya dicor. Bentuk kolamnya persegi panjang. Sebagian dari kolam itu digunakan untuk mengecor jenazah korban," pungkasnya. (**)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Alih-alih-membayar-utang-sebesar-Rp-10-juta-ternyata-bos-distro-di-Palembang.jpg)