Pilgub Bengkulu 2024
Dempo-Ahmad Kanedi dan Helmi-Mian Maju Pilgub Bengkulu 2024, Siapa Paslon Bakal Menyusul?
Sudah ada 2 bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang sudah mendeklarasikan maju di Pilkada serentak 2024 mendatang.
TRIBUNBENGKULU.COM - Tensi politik pada Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Bengkulu 2024 semakin tinggi.
Pasalnya, sudah ada 2 bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang sudah mendeklarasikan maju di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Sebelumnya, pasangan Dempo Xler dan Ahmad Kanedi (Bang Ken) melalui jalur indenpeden dan telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi calon perseorangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2024.
Bahkan, saat ini KPU Provinsi Bengkulu melakukan pemeriksaan atau verifikasi faktual oleh tim KPU Provinsi Bengkulu.
Terbaru, pasangan Helmi Hasan-Mian baru saja menerima rekomendasi B1KWK dari DPP PAN, di Jakarta, pada Sabtu (29/6/2024).
Pasangan Helmi Hasan-Mian dideklarasikan dan dan diberikan surat rekomendasi B1-Kwk oleh PAN untuk keduanya berlayar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Rekomendasi PAN tersebut langsung diberikan ketua DPP PAN Zulkifli Hasan kepada Helmi Hasan-Mian untuk Pilgub Bengkulu 2024.
Pasangan Helmi Hasan-Mian saat ini sudah mengantongi 6 kursi di DPRD dan hanya membutuhkan 3 kursi parpol untuk memenuhi syarat Bertarung di Pilgub Bengkulu 2024.
Sebelumnya, Partai Hanura Bengkulu memberikan rekomendasi ke Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024 mendatang.
Hal ini ditandai dengan telah diserahkannya rekomendasi Partai Hanura Provinsi Bengkulu atas pencalonan Rohidin Mersyah.
Adanya penyerahan rekomendasi Partai Hanura tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Udin Abdidisyah Putra Sembiring, pada Jumat (28/6/2024).
Diakui Usin penyerahan rekomendasi Partai Hanura tersebut ia serahkan langsung hari ini kepada Rohidin Mersyah.
Namun, ada beberapa point yang disampaikan kepada Rohidin Mersyah yang juga menjadi isi dalam rekomendasikan tersebut.
Pertama Rohidin diminta untuk membangun komunikasi internal dengan Partai Hanura Provinsi Bengkulu.
Kedua dirinya juga diminta untuk melengkapi syarat pencalonan sebagaimana diatur dalam PKPU, bahwa syarat pencalonan 20 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD.
"Artinya kalau di DPRD ini ada 45 kursi, maka minimal di harus memenuhi 9 kursi, dan kita sama tahu kalau pak Rohidin sudah mencukupi syarat itu. Apalagi kita tahu beliau sebagai Ketua Golkar," ungkap Usin.
Dalam rekomendasi tersebut Hanura juga memberikan tugas kepada Rohidin Mersyah salah satunya untuk segera mencari wakilnya nanti.
Namun idealnya wakil yang dipilih oleh Rohidin adalah wakil yang juga sejalan dengan Partai Hanura.
Hal tersebut harus sudah disampaikan sebelum Rohidin menjalin komunikasi dengan partai-partai yang akan mengusungnya.
"Baru setelah itu nanti pak Rohidin akan diharapkan untuk ketemu dengan tim seleksi DPP terkait dengan komitmen dia membangun Bengkulu, dan bergandengan dengan kepentingan Partai Hanura, yaitu juga sama untuk membangun Provinsi Bengkulu," kata Usin.
Sementara setelah diberikannya rekomendasi Partai Hanura kepada Rohidin Mersyah, tidak secara langsung menutup peluang untuk calon-calon yang lain.
Karena menurut Usin ketika nantinya rekomendasi tersebut tidak mampu tercapai oleh Rohidin, maka pihak Partai Hanura akan membuat peluang yang sama terhadap calon lainnya.
"Yang mendaftar itu ke Partai Hanura hanya ada 4 yang mengembalikan formulir, ada pak Rohidin, pak Helmi, ada pak Mian dan ibu Meri," ujar Usin.
Terpisah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp juga membenarkan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi dari Partai Hanura.
Dirinya memberikan apresiasi kepada Partai Hanura yang telah memberi rekomendasi kepadanya untuk kembali maju sebagai Calon Gubernur Bengkulu.
"Terimakasih Hanura sudah memberikan rekomendasi kepada saya untuk kembali nyalon sebagai Gubernur Bengkulu," singkatnya.
Adu Kuat Para Calon Kepala Daerah di Pilgub Bengkulu
Dari sejumlah nama calon Gubernur Bengkulu ini, Pengamat politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Sugeng Suharto menilai perlu strategi bagi masing-masing calon gubernur di Pilgub Bengkulu 2024.
Termasuk membangun komunikasi dengan semua komunitas, mengenalkan diri dengan adanya aksi nyata ke masyarakat bukan hanya saat melakukan sosialisasi di masa kampanye saja.
"Perlu melakukan kegiatan riil, kegiatan yang mencerminkan program awal. Juga, untuk segera sosialisasi," jelas Sugeng Suharto, Rabu (19/6/2024.
Menurutnya, menjelang pesta Pilkada Serentak, sejumlah manuver para calon gubernur (Cagub) Bengkulu ini mulai nampak.
Misalnya pada pasangan calon jalur perseorangan, Dempo Xler dan Ahmad Kanedi yang terus mengusung tagline suara rakyat, sebagai jargonnya.
Apalagi, baru-baru ini KPU Provinsi Bengkulu menyatakan hasil verifikasi administrasi mereka memenuhi syarat.
Sehingga pasangan Dempo-Ahmad Kanedi lanjut ke tahapan verifikasi faktual, untuk mendapatkan tiket untuk mendaftar ke Pilgub Bengkulu nanti.
Sementara itu, untuk Bos Toyota Bengkulu, Meriani juga terus menyusun strategi politiknya dengan melakukan penjajakan di sejumlah partai besar.
Diantaranya, Partai Gerindra dengan 6 kursi, Partai Hanura 3 kursi sementara 2 partai 2 lainnya masih dalam komunikasi.
Bila nanti, Meriani berhasil mendapatkan rekomendasi B1KWK dari 4 partai tersebut, maka setidaknya ada 12 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu hasil Pemilu 2024 untuk melenggang ke Pilgub Bengkulu.
Disisi lain, Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan selaku penantang incumbent Gubernur Bengkulu, juga terus melakukan pencarian pasangan calonnya.
Pasalnya dari hasil Pileg 2024, PAN mendapatkan 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Sehingga hanya memerlukan 3 kursi untuk syarat daftar Pilgub Bengkulu 2024.
Dari penjajakan yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Helmi Hasan, diantaranya ada PKB, PDI-P, PKS.
Hal serupa juga terjadi dengan ketua DPD PDI-P Elva Hartati yang Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Periode 2019-2024, ia bersama Helmi Hasan juga sedang sowan dengan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Namun, PDI-P sendiri saat ini ada 3 kader yang bersaing restu ketum Megawati untuk Pilgub bengkulu 2024.
Ketiga kader PDI-P untuk Pilgub Bengkulu 2024 yang mencuat yakni, Elva Hartati, Rosjonsyah yang saat ini Wakil gubernur Bengkulu dan Ir. Mian yang juga Bupati Bengkulu Utara 2 periode.
Kemudian, untuk calon incumbent Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah hanya melakukan pengambilan formulir di 3 partai yakni PKS, Hanura dan PPP.
Apalagi Partai Golkar, sebagai perahu politik Rohidin Mersyah mendapatkan 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu dalam Pileg 2024 lalu.
Dimana dua partai itu, saat ini sama-sama berproses di DPP masing-masing, untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi B1KWK sebagai restu maju ke Pilgub Bengkulu nanti.
Kendati demikian, saat ini Rohidin Mersyah juga masih menunggu Peraturan KPU RI mengenai pencalonan incumbent. Khususnya tentang juknis dan syarat untuk pencalonan kepala daerah Pilkada 2024.
Namun, nampaknya jika Rohidin terganjal PKPU syarat pencalonan, Partai Golkar Bengkulu menyiapkan opsi anggota DPR RI M.Saleh untuk diusung di Pilgub Bengkulu 2024 mendatang
Pilgub Bengkulu 2024
Pilgub 2024
Dempo
Dempo-Ahmad Kanedi
Ahmad Kanedi
Helmi-Mian
Mian
Helmi Hasan
rohidin mersyah
Rosjonsyah
Meriani
Elva Hartati
| Sejumlah Fasilitas Diterima Gubernur Bengkulu Baru Helmi Hasan dan Wakilnya Mian Usai Dilantik |
|
|---|
| Gubernur Bengkulu Terpilih Helmi Hasan Siap Fisik Mental Ikut Retret Bersama Presiden |
|
|---|
| Persiapan Pemprov Jelang Pelantikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan-Wagub Mian |
|
|---|
| Jejak Karir Mian Dilantik Wakil Gubernur Bengkulu 6 Februari 2025, Kader PDIP-Bupati 2 Periode |
|
|---|
| Respon Helmi Hasan Bakal Dilantik Presiden Prabowo Jadi Gubernur Bengkulu 6 Februari 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Dempo-Ahmad-Kanedi-Kiri-Helmi-Mian-Tengah-dan-Ilustrasi-Kepala-Daerah-Kanan-sgerye.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.