Penemuan Jasad Pasutri di Jonggol
Pasutri Ditemukan Membusuk di Jonggol Bogor Ternyata Punya 3 Orang Anak Laki-Laki
Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ternyata memiliki 3 orang anak laki-laki.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pasangan suami istri atau pasutri yang ditemukan membusuk di dalam kamar, di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, ternyata memiliki 3 orang anak laki-laki
Hal itu terungkap dari cerita Dian Deedee Ronawati melalui akun facebooknya.
Seperti diketahui, pasutri tersebut bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73).
Menurut Dian, Hans dan Rita telah meninggal 4 sampai 5 hari sebelum ditemukan membusuk di kamar.
Hal itu berdasarkan hasil visum terhadap kedua jasad pasutri tersebut.
Dian, tetangga terakhir bertemu Hans pada 8 Juli 2024.
Baca juga: Identitas Pasutri Ditemukan Membusuk di Jonggol Bogor, Aktif di Gereja dan Sudah 5 Hari Meninggal
Namun pada 13 Juli 2024 Hans dan Rita sudah tak lagi membuka pintu saat disambangi warga jamaat gereja.
Dian mengatakan sebenarnya Hans dan Rita memiliki 3 orang anak laki-laki.
"Sayang ketiga (3) anak laki2 beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak oma dan opa tinggal bersama mereka," tulisnya.
"Banyak cerita di seputaran mengapa ketiga anak oma dan opa tidak peduli. Saya tidak bisa ceritakan di sini."
Tetangga hanya bisa mengeluis dada bila menghubungi anak-anak tersebut untuk mengunjungi Hans dan Rita.
"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak; tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opam" tulisnya.
Viral di Media Sosial
Viral di media sosial video detik-detik penemuan jasad pasangan suami istri atau pasutri membusuk di atas kasur, di Jonggol, Kabupaten Bogor.
Video tersebut dibagikan oleh akun X (twitter) @txtdaribogor dan telah ditayangkan lebih dari 2,5 juta tayangan.
Dalam video itu tertulis caption, "Sepasang lansia di Jonggol, ditemukan tiada di rumahnya, tetangga curiga tidak ada keluar dan anak tidak jenguk."
Video itu disebutkan direkam di kediaman pasutri tersebut, di Citra Indah Bukit Rafflesia di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7/2024).
Dalam video yang dibagikan, awalnya warga berusaha mendobrak pintu rumah pasutri lansia tersebut.
Warga menggunakan linggis untuk membuka paksa pintu yang terkunci.
Kemudian, warga pun masuk ke kamar di mana kedua korban ditemukan.
Saat ditemukan, kedua jenazah pasutri lansia itu sudah menghitam dan beberapa bagian hanya menyisakan tulang-belulangnya saja.
Salah satu jenazah terlihat berada dalam kondisi menganga.
Warga yang menemukan kedua jenazah tersebut pun berteriak histeris.
Hingga artikel ini ditulis, Rabu (17/7/2024), video penemuan jenazah pasutri lansia yang meninggal membusuk itu telah dilihat sebanyak lebih dari 2,1 juta kali.
Keterangan Polisi
Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, jasad pasutri lansia tersebut ditemukan warga yang curiga dengan adanya bau busuk dari rumah korban.
"Hari Sabtu (12/7/2024) tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban," kata Wagiman, dikutip dari Tribunnews Depok, Selasa (16/7/2024).
Setelah mencium bau busuk dari rumah pasutri lansia itu, warga pun menghubungi Ketua RT pada Selasa (16/7).
Kemudian, ketua RT mendatangi rumah dan berusaha membuka pintu.
"Pintu tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Bersama satpam perumahan, ketua RT membuka paksa pintu tersebut," ujarnya.
Ketika masuk ke dalam rumah, Ketua RT dan warga dikejutkan dengan kondisi pasutri lansia yang telah meninggal dunia.
"Jenazah pasutri tersebut sudah membusuk di dalam kamar rumahnya. Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit sebelum meninggal," papar Wagiman.
Ketua RT lalu menghubungi Polsek Jonggol untuk melakukan evakuasi jenazah.
Atas laporan warga tersebut, jajaran Polsek Jonggol melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Identitas kedua jenazah tersebut adalah Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72). Keduanya pensiunan," beber Wagiman.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Berdasarkan keterangan para tetangga sekitar, pasutri tersebut sudah beberapa hari tidak ke luar rumah," jelas Wagiman.
Wagiman melanjutkan, keluarga pun memakamkan kedua jenazah pasutri lansia tersebut dengan layak.
"Pihak Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," katanya.
"Kedua jenazah pasutri ini sudah ditangani pihak RS dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak gereja dan keluarganya."
Baca juga: Detik-Detik Penemuan Jasad Pasutri Membusuk di Kasur, di Jonggol Bogor
Sosok Hans dan Rita
Dian menerangkan Hans Tomasoa merupakan mantan pelaut.
Sedangkan Rita Tomasoa adalah mantan bintang radio di RRI.
Inta Permata Sari menerangkan dalam kolom komentar bahwa Hans Tomasoa adalah seorang kapten kapal.
"Dia adalah captain kapalku. Beliau sempat menjadi bos saya," tulis Intan.
Selain itu Hans Tomasoa juga aktif di gereja.
"Bung Hans pernah jadi Diaken d GPIB Menara Iman, pindah (atestasi) ke GPIB Cipeucang - Jonggol. Alm berusia 80 thn, dulu bekerja d Samudera Indonesia," jelasnya.
Sedangkan Rita Tomasoa juga pernah bekerja di perusahaan BUMN.
"Rita Wattimena berusia 73 thn, dulu bekerja d PLN. Mereka pernah tinggal lama d Hamburg - Jerman. Berdua tinggal tanpa ada yg menemani. Punya 3 org anak laki2 yang semua sdh menikah dan tinggal terpisah," katanya. (**)
| Anak Pertama Bantah Terlantarkan Opa Hans dan Oma Rita Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Rumah |
|
|---|
| Alasan 3 Anak Pasangan Lansia Tewas Membusuk di Bogor Tak Pernah Jenguk Hans dan Rita Tomasoa |
|
|---|
| Kata Tetangga Keseharian Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Tewas Membusuk di Rumahnya |
|
|---|
| Nasib Pilu Pasangan Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, 3 Anak Tak Kunjung Menjenguk |
|
|---|
| Misteri Keberadaan 3 Anak Pasangan Lansia Tewas Membusuk di Rumah Kawasan Jonggol Kini Dicari Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pasutri-membusuk-di-kamar-di-Jongol-Bogorpunya-3-orang-anak-laki-laki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.