Sosok Ode Stanter Disebut Mirip dengan Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen yang Meninggal Kecelakaan

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut sosok Ode Stanter yang disebut mirip dengan Dali Wassink, suami Jennifer Coppen yang meninggal kecelakaan.

Seperti diketahui, Dali Wassink dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan motor, Kamis (18/7/24) pukul 02.00 WITA.

Hal ini diumumkan langsung oleh Jennifer Coppen melalui laman Instagram pribadinya.

Kabar duka ini sontak menjadi sorotna publik, bahkan banyak seklai yang turut berduka cita atas meninggalnya Dali Wassink.

Kendati demikian, baru-baru ini muncul sosok yang disebut-disebut mirip dengan Dali Wasssink.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, sosok pria yang disebut warganet mirip dengan Dali Wassink tersebut memiliki akun bernama @odestanter42.

Akun tersebut memiliki jumlah pengikut sebanyak 27,6 ribu pengikut.

Diketahui, akun tersebut memiliki nama lengkap, Suhardi Anode.

Menilik dari postingan TikToknya, pria tersebut tengah sibuk bekerja di pertambangan.

Sejak disebut-sebut mirip dengan Dali Wassink, tak sedikit dari waragnet yang berkomentar bahwa dirinya memang mirip dengan suami Jennifer Coppen tersebut.

"Anj****** mirip bgttt sumpa demi apa woiii mirip papa dali," tulis akun @
apriliyaa.

"kaget tadi kirain suami Jennifer, wajahnya mirip banget tinggi nya hampir sama, warna rambut dan posisi janggut juga sama," tulis akun @4_arbie.

"mirip bgt anjir bedanya papa dali versi bule dia versi lokal," timpal akun @yuzu.

Arti Tato Bunga Matahari Dali Wassink

Bunga matahari memiliki diameter yang besar, seakan bunga tersebut menggambarkan matahari yang bersinar terang. Kelopak bunga matahari yang berwarna kuning melambangkan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan keceriaan.

Arti dari bunga matahari memiliki beberapa makna, seperti:

1. Harapan

Tato dari bunga matahari dapat melambangkan harapan karena kemampuan unik mereka yang dapat mengekstrak racun dari lingkungan mereka.

2. Persahabatan

Bentuk rasa syukur kepada sahabat yang selalu menerangi duniamu dan juga kesetiaan, tato ini memberikan arti bahwa kamu akan selalu berada di sisinya dalam keadaan apapun.

3. Kebahagiaan

Bunga matahari disebut sebagai bunga bahagia. Bunga ini dianggap sebagai simbol paling positif dengan warnanya yang cerah dan berseri-seri.

4. Penyembuhan

Bunga matahari dihubungkan dengan vitalitas, kekuatan dan penyembuhan. Di masa lalu, bunga ini diyakini menawarkan perlindungan terhadap cacar, dan banyak yang memakai kalung biji bunga matahari untuk melindungi diri mereka dari penyakit.

Dali Wassink Meninggal Dunia

Dali Wassink, suami Jennifer Coppen itu meninggal pada Kamis, sekitar pukul 02.00 WITA.

Hal ini diumumkan langsung oleh Jennifer Coppen melalui laman Instagram pribadinya.

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, suami tercinta saya 'Yitta Dali Wassink' Pada hari Kamis jam 02.00 Wita," tulis Jennifer, dikutip Tribunbengkulu.com, Kamis (18/7/24).

"Seperti yang kita tau papa dali adalah orang yang ceria, baik, sopan dan disayangi oleh semua orang."

"Dia selalu belajar untuk menjadi ayah yang baik untuk Kamari, suami yang baik untuk saya dan anak yang baik untuk kedua orangtuanya,"

"Kami semua mencintai dali tapi nyatanya Allah lebih sayang almarhum papa dali," kata Jennifer.

Tak diketahui pasti, apa penyebab suami Jennifer tersebut meninggal dunia.

Namun, jagat maya langsung dihebohkan dengan kabar duka yang diumumkan secara mendadak oleh Jennifer tersebut.

Sebab, selama ini baik Jennifer maupun sang suami tak pernah menggubris jika Dali menderita sakit.

Sehingga kabar duka ini langsung menuai ragam pertanyaan dari publik.

Tak sedikit dari warganet yang merasa penasaran apa yang menyebabkan suami Jennifer tersebut meninggal secara meninggal.

Jennifer Coppen Menikah Setelah Lahirkan Anak Pertama

Jennifer Coppen menyampaikan alasan dirinya baru menikah dengan Dali Wassink setelah melahirkan.

Melalui unggahan di TikTok @teresa_margareta, Jennifer Coppen menjawab rasa penasaran warganet terkait keputusan dirinya menikah setelah melahirkan.

Hal ini berawal dari sebuah komentar warganet yang setuju dengan keputusan Jennifer Coppen tersebut.

"Dalam Islam gitu tunggu anaknya lahir baru nikah jadi hukum nikahnya sah.. SAMAWA," tulis seorang warganet.

Lebih lanjut, Jennifer Coppen mengatakan, bahwa dirinya tak ingin apabila buru-buru menikah, kemudian ia melahirkan.

Jennifer Coppen enggan untuk berbohong kepada banyak orang.

"Daripada aku buru-buru nikah terus tiba-tiba lima bulan setelah itu brojol, kan nggak, sama aja bohong."

"Jadi aku kayak nggak mau bohong aja gitu," terang Jennifer Coppen.

Tak ingin berbohong, Jennifer Coppen justru rela menerima segala hujatan yang ditujukan kepadanya.

Jennifer Coppen pun tak menampik dirinya memang telah berbuat salah.

"Jadi aku lebih memilih ya udah aku terima hujatannya nggak papa karena itu kesalahan aku juga," ungkapnya.

Jennifer Coppen pun memilih untuk fokus memperbaiki diri dibandingkan dengan menutupi kesalahannya.

"Tapi setelah itu aku berusaha memperbaiki diri daripada aku mencoba menutupi kesalahan aku," tuturnya.

Jennifer Coppen kemudian menyinggung perihal banyak orang yang buru-buru menikah dan tiba-tiba melahirkan sebelum waktunya.

"Karena kalau kita ngomongin sekarang, banyak ya yang menikah buru-buru tiba-tiba brojol," sambungnya.

Kendati demikian, Jennifer Coppen tak menyalahkan pihak yang melakukan hal tersebut.

"Nggak menyalahkan, itu pilihan mereka," imbuhnya.

Namun, Jennifer Coppen memilih untuk tidak menutupi kehamilannya dengan buru-buru menikah.

"Tapi kalau untuk aku, udah lah mending aku jujur aja daripada aku berbohong."

"Terus ntar ketahuan, terus ntar malah tambah dihujat."

"Aku tuh nggak mau banget dikata-katain sama netizen 'Ini nikah pasti karena hamil nih'," ujarnya.

Jennifer Coppen menyadari kesalahan yang ia perbuat, tetapi dirinya ingin masyarakat mengambil sisi positifnya.

"Aku tau apa yang aku perbuat itu salah, tapi kita ambil sisi positifnya aja kalau sekarang itu aku udah bahagia," bebernya.

Kini, Jennifer Coppen bahagia menjadi sosok istri sekaligus ibu satu anak.

"Aku sangat amat bahagia menjadi seorang ibu."

"Aku sangat enjoy menjadi seorang ibu dan sekarang aku sudah menjadi seorang istri juga," ucapnya.

Terakhir, Jennifer Coppen berpesan agar masyarakat tak meniru kesalahannya.

"Jangan ditiru pastinya, yang buruk-buruknya jangan ditiru, tapi yang baik-baiknya ditiru."

"Kita namanya manusia ya berbuat salah, kalau kita nggak berbuat salah namanya bukan manusia, namanya Tuhan," tutup Jennifer Coppen. (**)