Berita Seluma

Dinas Dikbud Ingatkan Sekolah di Seluma Dilarang Jualan LKS ke Siswa, Kadis: Masuk Rana Pungli

Semua perlengkapan belajar mengajar mulai disiapkan oleh sekolah, termasuk buku-buku yang akan dipelajari di tahun ajaran 2024/2025 ini. 

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Kadis Dikbud Seluma Farzian mengingatkan sekolah di bawah naungan Dikbud Seluma untuk tidak memperjualbelikan LKS kepada siswa. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Tahun ajaran baru 2204/2025 dimulai. Sekolah telah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada siswa.

Semua perlengkapan belajar mengajar mulai disiapkan oleh sekolah, termasuk buku-buku yang akan dipelajari di tahun ajaran 2024/2025 ini. 

Menyikapi ini Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma Farzian mengingatkan sekolah tidak melakukan pungutan liar (Pungli) kepada siswa. Karena semua kegiatan belajar telah ditanggung oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Saya ingatkan satuan pendidikan atau sekolah di bawah naungan Dikbud Seluma jangan pernah melakukan pungli apapun bentuknya," ingat Farzian. 

Termasuk saat ini kata Farzian, berembus kabar sekolah menjual buku LKS kepada siswa. Hal ini tidak diperbolehkan, satuan pendidikan tidak diperkenankan menjual atau memperdagangkan buku LKS. 

"Satuan pendidikan tidak boleh menjual LKS ini. Ini masuk dalam rana pungli, jika ada sekolah yang melakukan," tegasnya.

Lanjut Farzian, dikbud telah menyampaikan kepada semua sekolah yang berada di bawah naungan Dikbud Seluma, terkait larangan penjualan LKS ini. Jika nantinya diketahui ada sekolah yang melanggar, sanksi tegas akan diberlakukan. 

"Jadi mohon ini menjadi perhatian, jangan sampai ini terjadi. Saya akan sanksi tegas jika diketahui ada yang melanggar," pesan Farzian. 

Kepada semua pihak atau masyarakat tambah Farzian, untuk ikut membantu mengawasi. Jika menemukan ada sekolah yang menjual LKS agar melapor dan menyampaikan ke Dikbud Seluma

"Mari kita sama-sama awasi ini. Jangan takut melapor jika menemui, agar dapat kita tindak tegas untuk memberantas pungli ini," kata Farzian. 

Baca juga: Curhat Emak-emak Karyawan Pabrik CPO Mini di Padang Rambun Seluma, Dirumahkan Usai Pabrik Ditutup

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved