Mobil Warga Bengkulu Ditabrak Kereta Api

Alasan Jarizal Warga Bengkulu ke Pariaman, Niat Hadiri Acara Tunangan Keponakan Berujung Maut

Terungkap alasan Jarizal (61) warga Kota Bengkulu yang kritis usai mobil yang ia kendarai ditabrak kereta api di Kota Pariaman Provinsi Sumbar.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Ketua RT 36 RW 07 Kelurahan Pagar Dewa Indra Gunawan saat menceritakan tujuan keberangkatan Jarizal warga Pagar Dewa Kota Bengkulu yang mobilnya tertabrak kereta api di Pariaman Sumatera Barat. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Terungkap alasan Jarizal (61) warga Kota Bengkulu yang kritis usai mobil yang ia kendarai ditabrak kereta api di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat, adalah untuk hadiri acara pertunangan sang keponakan.

Ponakan Jarizal atas nama Maiti Linda (41) yang juga menjadi korban meninggal dunia atas kecelakaan yang dialami Jarizal, diketahui akan melangsungkan pertunangan pada pekan ini.

Karena pertunangan itulah Jarizal diminta oleh kakak perempuannya Janiar (64) yang juga tewas dalam kejadian kecelakaan tersebut, untuk datang ke Pariaman.

Dari cerita anak korban kepada Ketua RT setempat, korban sudah berangkat ke Pariaman sekitar 4 hari yang lalu, dengan menggunakan mobil Honda Mobilio yang ia kendarai saat mengalami kecelakaan.

"Mungkin sudah ada sekitar 4 hari korban berangkat ke sana, kata anaknya untuk menghadiri pertunangan ponakannya yang meninggal itu," ungkap Ketua RT 36 RW 07 Kelurahan Pagar Dewa, Indra Gunawan.

Saat kejadian tersebut dikabarkan bahwa Jarizal sedang jalan-jalan di Pariaman, bersama korban Janiar dan Maiti Linda.

Sembari menunggu hari H pertunangan yang akan dilakukan oleh sang keponakan Maiti Linda.

Namun saat tiba di TKP, tepatnya di perlintasan kereta api Desa Toboh Palabahan Kota Pariaman Sumatera Barat, korban mencoba untuk melintas rel kereta api tanpa palang di lokasi tersebut.

Ketika melintasi rel kereta api tersebut mobil korban tiba-tiba berhenti, sehingga tabrakan tidak dapat dapat dihindari bahkan hingga membuat para korban terpental.

Atas kejadian tersebut korban Maiti Linda yang akan melangsungkan pertunangan pekan ini, dan ibunya Janiar yang merupakan warga Pariaman dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan korban Jarizal yang saat kejadian mengendarai mobil mengalami luka yang cukup parah dan dalam keadaan kritis.

Informasinya saat ini korban masih mendapatkan perawatan di RSUD Pariaman Sumatera Barat.

"Tadi pagi anak dan adik beliau sudah menyusul berangkat ke Pariaman," kata Indra.

Baca juga: Sosok Jarizal Warga Bengkulu Pengendara Honda Mobilio yang Ditabrak Kereta Api di Pariaman Sumbar

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved