Viral di Media Sosial

Klarifikasi Richard Lee Soal Klinik Kecantikan Dituding Jual Produk Berbahaya 'Ini Menyangkut Brand'

Klarifikikasi Richard Lee soal klinik kecantikan miliknya dituding produk berbahaya. 

Editor: Rita Lismini
IG Richard Lee
Foto Richard Lee dan klinik kecantikan miliknya. Klarifikasi Richard Lee Soal Klinik Kecantikan Dituding Jual Produk Berbahaya 'Ini Menyangkut Brand' 

TRIBUNBENGKULU.COM - Klarifikikasi Richard Lee soal klinik kecantikan miliknya dituding produk berbahaya. 

Selama ini Richard Lee terkenal kerap meriview produk-produk kecantikan alias memberikan edukasi kepada masyarakat. 

Ia sendiri diketahui memiliki klinik kecantikan ternama yakni 'Athena group'. 
 
Klinik kecantikan Athena milik Richard Lee itu bahkan memiliki 10 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Menarknya lagi klinik ini merupakan salah satu klinik kecantikan terbesar di Sumatera. 

Namun, baru-baru ini justru berbanding terbalik. 

Klinik Athena didtuding menjual produk kecantikan yang berbahaya bagi konsumen. 

Padahal selama ini klinik kecantikan milik Richard Lee tersebut jauh dari berita miring apalagi sampai dituding menjual produk berbahaya. 

Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) RI mengungkapkan adanya kekhawatiran mereka terhadap potensi bahaya dari produk perawatan kulit dan wajah yang ditawarkan oleh klinik tersebut.

Lebih jauh, BPI KPNPA mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap salah satu produk yang dinilai berbahaya, yaitu DNA salmon dari Athena Group yang milik dr. Richard Lee.

Produk ini menggunakan jarum suntik untuk pengaplikasiannya, yang menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan distribusi dan potensi penyalahgunaannya.

Menanggapi tudingan klinik kecantikanya menjual produk berbahaya, Richard Lee pun turut memberikan klarifikasi. 

Klarifikasi Richard Lee

"Sebenarnya aku gak mau bahas ini, karena sebenarnya gak rame juga dan gak ada yang percaya dengan mereka, tapi karena ini menyangkut brand, akhirnya aku putuskan aku akan klarifikasi di sini," ujarnya dilansir dari instagram Richard Lee, Senin (2/9/2024).

"Selama ini aku banyak diem, baik orang yang ngelaporin aku, orang datang ke podcast, tapi kali ini aku gak bakalan diem, minggu depan aku akan laporkan semuanya ke polisi, karena menurutku ini sudah kelewatan," ungkapnya.

Dokter Richard Lee juga heran kenapa setiap dirinya memberikan edukasi, ia selalu saja ingin dilaporkan karena produk miliknya berbahaya.

"Kenapa sih setiap kali aku memberikan edukasi tentang skincare abal-abal atau tentang BPA, beberapa hari kemudian pasti ada kejadian seperti ini, kayak sudah template banget, tapi ketika ada skincare abal-abal yang ada etiket biru yang pernah saya viral-viralkan yang viral banget ada gak mereka laporkan ke polisi ada gak BPA yang jelas-jelas ada BPA nya di dalamnnya nih, ada korbannya juga ada gak mereka laporkan ke polisi pakai konferensi pers, gak ada kan?," ujarnya.

Menurutnya ini adalah cara kerja mafia di Indonesia yang sering ia temukan.

"Karena ini adalah semua titipan, inilah cara kerja mafia di Indonesia, karena tujuannya mereka gak akan bisa kena ke aku, karena apa yang kulakukan gak ada yang salah," jelasnya

"Tapi apa? membuat opini seolah -olah apa yang kuekerjakan otu salah, sehingga orang gak percaya dan mereka tetep bisa jadi mafia

Dok katanya produk dokter ada yang berbahaya smapai disita BPOM, sekali lagi saya jelaskan ya, itu adalah berita hoax, prodak saya tidak pernah disita oleh BPOM, sekali. lagi aku ngomong produk saya gak pernah disita oleh BPOM, bahkan tahun ini aku telah bekerja sama dengan BPOM," tutupnya.

Dalam unggahnyaa tersebut Richard Lee menunjukkan capture chat an antara dirinya dengan pihak BPOM.

Bahkan Richard Lee juga menyebut jika dirinya pernah diundang oleh pihak BPOM dalam sebuah acara.

Profil Dokter Richard

dr. Richard Lee, MARS, Ph.D., Dipl. AAAM lahir pada 11 Oktober 1985, ia adalah seorang dokter ahli di bidang kecantikan di Indonesia. 

Ia mengawali karier sebagai dokter umum pada perusahaan cabang di Palembang, yaitu Sinarmas Group.

Kehidupan pribadi

Richard Lee bukan berasal dari keluarga yang serba berkecukupan dan kondisi ekonominya justru tergolong rendah, Orang tuanya bahkan selalu menghadap Pastor Paroki agar bisa mendapatkan pengurangan biaya sekolah baik itu SPP maupun uang tahunan. 

Selama bersekolah, ia tidak pernah meraih prestasi.

Pendidikan dasar Richard Lee ditempuh di SD Xaverius 4 Palembang (1994–1997) yang kemudian berlanjut ke SMP Xaverius 1 (1997–2000). 

Selepas SMP, ia melanjutkan studinya ke SMA Xaverius 1 (2000–2003).

Dia meneruskan studinya dan berhasil masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 

Namun hal tersebut dilarang oleh ayahnya akibat keterbatasan ekonomi dan jarak dengan rumahnya yang begitu jauh.

Hingga pada akhirnya, ia resmi menjadi mahasiswa dan lulus sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (2003–2009). 

Ia berhasil meneruskan studinya di Fakultas Pascasarjana Universitas Respati Indonesia, program studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) (2013), American Academy of Aesthetic Medicine (2017), dan Atlantic International University (2020–2021). (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved