Dua Warga Kota Bengkulu Dikeroyok hingga Dibacok di Bengko Rejang Lebong, Dipicu Selisih Paham

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG -Is (52) dan Ar (59) warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu jadi korban penganiayaan di Dusun I Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, pada Jumat (30/8/2024).

Penganiayaan petani dan pensiunan PNS terjadi akibat selisih paham saat korban tengah mengisi bensin di tempat pelaku.

Dari informasi terhimpun di lapangan, pelaku penganiayaan berjumlah dua orang. Kronologi kejadiannya bermula saat korban terlibat selisih paham dengan pelaku.

Saat itu korban tengah membeli bensin di tempat pelaku namun ada yang tidak sesuai. Selanjutnya terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.  

Di tengah suasana yang semakin memanas, terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh salah satu pelaku terhadap pelapor bahkan datang beberapa orang turut membantu pelaku melakukan pemukulan dan pembacokan dengan senjata tajam terhadap para korban. 

Akibat dari kejadian tersebut, korban Is yang diketahui sehari-sehari bekerja sebagai petani ini  mengalami luka robek akibat senjata tajam pada bagian paha sebelah kiri dan luka lebam di bagian wajah.

Sedangkan korban Ar yang merupakan pensiunan PNS mengalami luka memar di mata sebelah kanan dan luka gores di kening. Selanjutnya atas kejadian tersebut kedua korban melaporkan kejadian ke Polsek Sindang Dataran pada Senin (2/9/2024) kemarin. 

Kapolsek Sindang Dataran, Iptu Muhamad Azhara membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini tengah dilakukan penyidikan lebih lanjut dan terus memeriksa saksi-saksi. Untuk pelaku sudah diketahui dan segera akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Benar, kita masih melakukan proses lebih lanjut, untuk pelaku sudah kita ketahui," kata kapolsek. 

Kapolsek menyebut, pihaknya tengah melengkapi alat bukti dan petunjuk. Termasuk meminta hasil visum dan keterangan dari para korban. Para korban sendiri berdomisili di Kota Bengkulu. 

"Hari ini kita tengah melengkapi keterangan dari korban, segera kita proses lebih lanjut," jelas kapolsek. 

Baca juga: Uji Coba Makan Siang Gratis untuk Murid di SD di Rejang Lebong Bengkulu Butuh 700 Paket Perhari