Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Siasat Licik IS Rudapaksa Beramai-ramai Pacarnya Ayu Anggraini, Siswi SMP Tewas di Kuburan Palembang

kronologi kejadian tewasnya Ayu Anggraini (13), siswi SMP yang jasadnya ditemukan kuburan Cina, Palembang

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
IS dan Ayu Anggraini bertemu di gelaran kuda kepang yang ada di kawasan Pipa Reja, Palembang sebelum kejadian. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan kronologi kejadian tewasnya Ayu Anggraini (13), siswi SMP yang jasadnya ditemukan kuburan Cina, Palembang, Sumsel pada Minggu (3/9/2024).

Detail kejadian terungkap setelah Polrestabes Palembang bersama jajaran Polda Sumsel mengamankan 4 orang pelakunya.

Keempat pelaku tersebut ternyata masih bocah di bawah umur berinisial IS (16), MZ (13), MS (12) dan AS (12).

Salah satu dari pelaku tersebut, yakni IS ternyata merupakan pacar korban yang baru menjalin hubungan sekitar 2 minggu.

IS dan Ayu Anggraini diketahui berkenalan melalui media sosial.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Ternyata Masih Bocah dan Pacar Korban

Dalam kasus ini, IS ternyata merupakan dalang rudapaksa dan pembunuhan Ayu Anggraini

IS tidak sendirian, saat melakukan aksinya, IS mengajak 3 orang lagi rekannya dan merudapaksa Ayu Anggraini beramai-ramai hingga tewas.

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, IS dan rekan-rekannya sesama bocah lantas membuang jasad Ayu Anggraini di kuburan Cina, Palembang hingga kemudian ditemukan warga.

Penemuan jasad Ayu Anggraini tersebut lantas menghebohkan warga sekitar dan viral di media sosial.

Foto mayat siswi SMP. Viral Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Masih Kenakan Seragam Sekolah Lengkap
Foto mayat siswi SMP. Viral Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Masih Kenakan Seragam Sekolah Lengkap (IG Info.Negeri)

Siasat Licik IS

Dijelaskan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, awalnya IS dan Ayu Anggraini bertemu di gelaran kuda kepang yang ada di kawasan Pipa Reja.

Saat pertemuan itu, IS ternyata juga mengajak teman bocahnya yang lain, yaitu MZ, MS, dan AS.

Setelah melihat kuda kepang itu, kelimanya lantas ke TKP, di sanalah terjadi peristiwa pembunuhan dan dirudapaksa.

Awalnya kelima mendatangi kawasan Krematorium Sampurana yang ada di kawasan Kuburan Cina tersebut.

Disanalah, korban dibekap oleh para pelaku hingga akhirnya tewas.

Setelah tewas itulah, para pelaku lantas merudapaksa korban secara bergiliran.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved