Sepasang Lansia Tewas di Tangerang

Sosok Pasangan Lansia Tewas di Rumah Terkunci di Tangerang, Dikenal Aktif-Kerap Nonton TV Bareng

Pasangan suami istri itu disebut sering datang ke pos keamanan pelayanan di kompleks tersebut untuk sekadar menonton televisi bersama warga sekitar. 

Editor: Hendrik Budiman
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
Kondisi rumah pasutri lansia yang tewas di Cipondoh, Kota Tangerang. Sosok Pasangan Lansia Tewas di Rumah Terkunci di Tangerang, Dikenal Aktif-Kerap Nonton TV Bareng 

"Berdasarkan keterangan awal dari para saksi tetangga, mereka terakhir melihat pasangan lansia tersebut pada hari Minggu," ujar David Kanitero di RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (5/9/2024) malam.

Namun, pihaknya belum bisa langsung menyimpulkannya lantaran masih perlu dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para saksi.

"Masih kami dalami, masih dalam proses penyelidikan karena kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para saksi," kata dia.

Dalam kasus tersebut, polisi telah memanggil lima orang saksi, di antaranya keluarga korban, ketua RT, koordinator keamanan, dan tetangga korban.

Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan, yakni dua buah pisau yang ditemukan tepat di samping korban laki-laki.

"Masih kami lakukan penyelidikan secara intensif, baik pemeriksaan saksi-saksi, dan pengumpulan barang bukti. Kemudian dari laboratorium forensik, kami masih menunggu hasilnya," jelas dia.

Diketahui, pasangan suami istri tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi meninggal dunia. 

Mereka pun langsung memanggil pihak kepolisian, yakni Polsek Cipondoh, agar bisa dicek lebih lanjut.

Setelah terbukti, Polsek Cipondoh langsung melaporkan temuan tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota untuk diselidiki lebih lanjut sekaligus olah TKP.

“Kami langsung ke TKP untuk melakukan pengecekan dan olah TKP, kemudian benar memang terdapat pasangan suami istri di salah satu rumah di Komplek Metropolitan Cipondoh ini," kata dia.

Kemudian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk bersama-sama melakukan olah TKP.

Dari olah TKP, tim Labfor telah mengambil beberapa bukti, seperti swab darah di TKP, swab gagang pintu lemari, dan sampel kuku dari dua korban.

Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved