Maling Tewas Kejepit Pintu
Misteri Tewasnya Maling di Kalimantan Tengah yang Kejepit Pintu Saat Hendak Bobol SMA 1 Mihang Raya
Misteri tewasnya maling di Kalimantan Tengah tewas kejepit pintu, saat hendak bobol SMA 1 Mihing Raya.
"Dari hasil koordinasi dengan pihak Dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, adapun penyampaian hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban.
"Korban diduga tewas akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen," urai Debby.
Terakhir Debby mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus ini.
Termasuk untuk mengungkap penyebab tewasnya DB.

Meninggal Kekurangan Oksigen
Mengutip laman SIloam Hospital, meninggal karena kekuranagn oksigen biasa disebut sebagai hipoksia. Hipoksia adalah kondisi di mana kadar oksigen di dalam jaringan tubuh menurun.
Gejala hipoksia yang umumnya terjadi pada penderita yakni sesak napas, sulit berbicara dan tubuh terasa lemas.
Kenali gejala-gejala lainnya hingga cara mengobati hipoksia untuk penanganan yang lebih tepat melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu Hipoksia?
Seperti yang telah diketahui bersama, dalam kondisi normal, oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan masuk ke dalam paru-paru.
Selanjutnya, oksigen akan langsung dibawa menuju jantung. Dari jantung, oksigen kemudian akan disebar ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah, termasuk menuju otak.
Namun saat terjadi hipoksia, oksigen tidak sampai ke sel dan jaringan yang membuat jaringan tubuh memiliki kadar oksigen di bawah batas normal.
Setelah itu, Anda pun akan mengalami beberapa keluhan kesehatan, mulai dari pusing, hingga linglung.
Penyebab Hipoksia
Hipoksia disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari faktor lingkungan hingga kondisi kesehatan tertentu.
Dari faktor lingkungan, hipoksia bisa terjadi akibat rendahnya kadar oksigen di lingkungan, misalnya berada di ruang hampa udara, tenggelam, berada di ketinggian, dan lain sebagainya.
Sementara untuk kondisi medis, penyebab hipoksia adalah sebagai berikuti:
- Penyakit paru-paru, seperti pneumothorax, edema paru, hipertensi pulmonal, PPOK, bronkitis, emfisema, kanker paru, atau pneumonia.
- Penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, bradikardi, atau ventrikel fibrilasi.
- Penyakit yang berhubungan dengan kelainan pada darah, seperti methemoglobinemia, anemia, dan lain sebagai
- Mengalami keracunan, seperti keracunan karbon monoksida (CO2) atau keracunan sianida.
- Altitude sickness atau penyakit akibat ketinggian.
- Infeksi yang menyebabkan sepsis.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat bius atau fentanyl.
- Selain itu, penyebab hipoksia juga bisa dipicu karena pasien mengalami cedera serius yang menyebabkannya kehilangan banyak darah, seperti ditusuk, kecelakaan, luka tembak, dan lain sebagainya.
Hipoksia bisa juga menjadi gejala komplikasi infeksi virus corona atau COVID-19 yang dikenal dengan Happy Hypoxia.
Jika tidak ditangani dengan baik (terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit penyerta), kondisi ini bisa sangat berbahaya dan tak jarang berujung pada kematian.
Jenis Hipoksia
Kondisi kurangnya oksigen di sel dan jaringan tubuh ini dapat dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan faktor penyebab hipoksia. Jenis hipoksia adalah:
1. Hipoksia Anemik
Hipoksia anemik terjadi ketika tubuh kekurangan pasokan oksigen yang disebabkan oleh kadar hemoglobin dalam sel darah merah sangat rendah.
2. Hipoksia Histotoksik
Hipoksia histotoksik merupakan kondisi ketika jaringan tubuh tidak mampu menggunakan oksigen sesuai dengan fungsinya.
3. Hipoksia Stagnan
Hipoksia stagnan merupakan kondisi ketika aliran darah dalam tubuh berkurang sehingga proses pengaliran oksigen berjalan tidak maksimal.
4. Hipoksia Hipoksik
Hipoksia hipoksik merupakan kondisi kurangnya oksigen di dalam darah.
5. Hipoksia Metabolik
Hipoksia metabolik disebabkan karena kebutuhan oksigen pada jaringan dan sel mengalami lonjakan cukup tinggi karena sebab tertentu.
Sebagai catatan, selain penyebab dan macam-macam hipoksia di atas, Anda wajib waspada dengan kondisi tertentu, seperti asma dan ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis.
Kedua kondisi tersebut bisa menjadi penyebab, bahkan memperburuk hipoksia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.