Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang

Isi Tas IS Otak Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman yang Kini Buron, Ada knuckle-Paket Sabu

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan, Indra Septiarman kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribun Bogor
Polisi telah menetapkan IS alias Indra Septiarman sebagai tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Polisi menemukan barang bukti berupa tas yang diduga milik tersangka IS otak  pembunuhan gadis penjual gorengan di Pariaman, Sumatera Barat yang kini buron.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan, Indra Septiarman kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Setelah penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi dan fakta-fakta di lapangan, untuk terduga pelaku inisial IS sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya dikutip dari Kompas TV, Senin (16/9/2024).

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan IS.

"Kami masih melakukan pencarian tersangka ini dibantu masyarakat," kata dia.

Dari hasil pencarian itu, polisi telah menemukan tas milik tesangka.

"Kami menemukan salah satu barang bukti baru berupa tas yang patut diduga kuat milik tersangka," kata dia lagi.

Tas itu ditemukan di dalam sebuah gubuk di tengah hutan yang diduga jadi tempat persembunyian IS.

Berikut isi tas IS :

  • Pakaian
  • Dompet berisi KTP orangtua tesangka
  • Knuckle
  • Narkotika jenis sabu bekas hisap beserta alat hisapnya

Tabiat Is

Tabiat IS tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Pariaman, Sumatera Barat yang kini buron ternyata pecandu narkoba dan sudah 2 kali masuk penjara.

Diketahui, pria bernama Indra Septiarman tersangka pemerkosa dan pembunuh Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Penetapan tersangka Indra Septiarman ini setelah lebih dari sepekan penyelidikan dan perburuan.

Bahkan tersangka Indra Septiarman (IS) sempat dikejar ke hutan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Kombes Dwi Sulistyawan mengungkap penyebab tersangka IS belum berhasil ditangkap.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved