Gaya Hidup Mewah Keluarga Jokowi

Sosok Gang Ye Disebut Temannya Kaesang Pangarep yang Beri Tebengan Jet Pribadi

Sosok Gang Ye mendadak menjadi sorotan publik setelah Kaesang Pangarep mengaku nebeng jet pribadi milik temannya.

|
TribunBengkulu.com/Instagram
Sosok Gang Ye mendadak menjadi sorotan publik setelah Kaesang Pangarep mengaku nebeng jet pribadi milik temannya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Gang Ye mendadak menjadi sorotan publik setelah Kaesang Pangarep mengaku nebeng jet pribadi milik temannya saat klarifikasi di KPK pada Selasa, 17 September 2024.

Gang Ye disinyalir merupakan pemilik pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, publik menyoroti putra bungsu dan menantu Jokowi, Kaesang dan Erina yang plesiran ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.

Kepergian mereka bersamaan dengan aksi demonstrasi masyarakat menolak RUU Pilkada yang diyakini sebagai upaya membuka jalan bagi Kaesang Pangarep untuk bisa ikut pada Pilkada mendatang.

Netizen meradang usai mengetahui fakta bahwa jet pribadi yang ditumpangi Ketum PSI dan istrinya adalah Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE dengan harga sewa yang tinggi.

Lalu, siapakah sosok Gang Ye yang diduga memberikan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan Erina? Simak profilnya berikut ini.

Gang Ye
Gang Ye

Profil Gang Ye

Gang Ye adalah seorang taipan dari Singapura yang menjadi salah satu pendiri dan petinggi Sea Group.

Dilansir dari Forbes, ia mendirikan perusahaan tersebut bersama Forrest Li dan David Chen.

Ia memiliki harta kekayaan sekitar 3,3 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp51 triliun per Agustus 2024.

Pada tahun 2019 silam, taipan Singapura berusia 44 tahun itu sudah dinobatkan masuk ke deretan orang terkaya.

Ia juga pernah menduduki posisi ketujuh sebagai orang terkaya di Singapura tahun 2021.

Saat itu, Gang Ye disebut-sebut sebagai seorang miliarder baru Singapura.

Ia menjadi kaya raya berkat game battleroyale populer, Free Fire, milik perusahaan yang ia pimpin.

Berkat game tersebut, perusahaan yang ia rintis mampu meraup pendapatan sebesar 1 miliar dollar AS.

Hal ini membuat kapitalisasi pasar Sea Limited pada 2019 naik 3 kali lipat sejak perusahaan tersebut diluncurkan pada 2017.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved