Marissa Haque Meninggal Dunia
Isak Tangis Ikang Fauzi Dipelukan Anies Baswedan, Terpukul Istri Tercinta Meninggal Dadakan
Isak tangis Ikang Fauzi dipelukan Anies Baswedan, terpukul istri tercinta Marissa Haque meninggal dadakan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Isak tangis Ikang Fauzi dipelukan Anies Baswedan, terpukul istri tercinta Marissa Haque meninggal dadakan.
Sejak Marissa Haque dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (2/10/24), sejumlah kalangan turut berdatangan ke rumah duka di kawasan Tangerang Selatan.
Tak terkecuali, Anies Baswedan yang turut hadir bersama sang istri, Fery Farhati Ganis.
Melalui video yang beredar luas di jagat maya, Ikang Fawzi terlihat menangis dan terduduk lemas di samping jenazah istri tercintanya, di rumah duka, di kawasan Tangerang Selatan.
Terlihat Anies Baswedan berusaha menguatkan Ikang Fawzi. Ia mengelus dan menepuk pundak Ikang Fawzi.
Ikang Fauzi lalu menangis tersedu-sedu di pelukan Anies Baswedan.
Tak kuat menahan tangan, Anies Baswedan dan istrinya akhirnya juga ikut menangis.
Ketika dimintai wawancara oleh awak media, Anies Baswedan turut membeberkan bahwa Marissa Haque merupakan orang yang baik.
Ia bahkan mengenang momen manis saat kuliah bareng di AS.
"Innalillahi wainailahi rojiun kita semua merasa kehilangan atas wafatnya Ibu Marissa Haque. Selama perjalanan hidupnya, dedikasinya yang luar biasa pada profesinya, pada kegiatan sosial yang terus alamarhumah kerjakan," ucap Anies Baswedan, Rabu (2/10/24) dikutip dari Kompas.com.
"Keluarganya Mas Ikang (Fawzi) dan almarhumah, mereka bukan sekadar berkarya seni, tapi juga mereka peduli dengan isu-isu kemasyarakatan bahkan peduli terlibat dalam proses politik juga. Ini menunjukkan bahwa hidupnya adalah hidup yang memberikan manfaat," imbuh Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengenang masa-masa kuliah di Amerika Serikat bersama dengan Marissa.
"Yang berkesan waktu kami sama-sama kuliah di Amerika, Mbak Marissa di sana. Saya, Fery, kami ingat sekali Mbak Marissa di rumah beberapa waktu, waktu itu kita sama-sama di tanah jauh di Amerika. Saya kuliah, Mbak Marissa lagi kuliah jadi kami sekeluarga dekat ketika kami sama-sama kuliah," tutur Anies.
Anies yakin almarhumah wafat dalam keadaan husnul khotimah.
Ia mendoakan mendiang ditinggikan derajatnya di sisi Allah, diampuni khilaf dan dosanya, serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam melewati ujian yang amat berat ini.
"Tadi kami sampaikan kepada mas Ikang dan anak-anak juga bahwa ini bukan ujian yang ringan bagi yang berpulang mendadak cepat, tapi bagi yang ditinggal sangat berat," kata Anies.
Ikang Fawzi Berkali-kali Pingsan
Tangis pilu Ikang Fawzi berkali-kali pingsan di depan jenazah sang istri Marissa Haque yang meninggal dunia, pada Rabu (2/10/2024).
Di depan jasad istrinya, Ikang Fawzi terus menangis. Ia juga membacakan lantunan doa-doa sambil menatap jasad sang istri yang sudah terbujur kaku di hadapannya.
Ikang Fawzi bahkan masih memakai kemeja kuning yang ia kenakan saat menghadiri acara bersama putrinya, Isabella Fawzi.
Kemeja kuning lengan pendek itu masih melekat di tubuhnya.
Terlihat para pelayat memenuhi rumah duka mendoakan mendiang Marissa Haque.
Kedua anaknya, Isabella Fawzi dan Chiki Fawzi terlihat duduk di dekat jenazah ibundanya.
Sementara Ikang Fawzi pun duduk di samping jasad Marissa Haque.
Ikang Fawzi terus memandangi jasad sang istri.
Terlihat ada seorang ustaz sedang memimpin doa.
Ikang Fawzi juga memegang sebuah buku mirip buku yasin.
Ia terlihat melantunkan ayat-ayat suci Al Quran sambil sesekali mengusap air matanya.
Bahkan ada momen di mana Ikang Fawzi merebahkan kepalanya di samping jasad sang istri.
Menurut kerabatnya, Livina, Ikang Fawzi beberapa kali pingsan.
"Mas Ikang juga pingsan beberapa kali. Tolong doain aja Mba Ica, Marissa Grace Bintin Alen Haque," kata Livina dikutip dari Seleb Oncam News, Rabu.
Livina juga mengatakan kalau Ikang Fawzi hingga saat ini masih belum bisa diajak berkomunikasi karena masih terpukul.
"Belum bisa bicara dia, (Mas Ikang) ada di dalam, pingsan-pingsan dia," jelasnya lagi.
Firasat Ponakan Sebelum Marissa Meninggal
Firasat Nadia Soekarno 2 hari sebelum Marissa Haque meninggal dunia.
Sang keponakan almarhumah Marissa Haque menceritakan firasat yang ia alami di 2 hari sebelum sang bibi, Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024).
Nadia Ayesha Mieke Soekarno atau Nadia Soekarno merupakan keponakan Marissa Haque.
Nadia Soekarno merupakan putri dari Soraya Haque, kakak Marissa Haque.
Dua hari sebelum Marissa Haque meninggal, Nadia Soekarno bermimpi soal gigi patah.
Nadia menyebutkan mimpi itu selalu datang ketika ada kerabatnya yang berpulang.
Nadia Soekarno lantas menceritakan pengalamannya itu melalui unggahan di Instagram Story pada Rabu (2/10/2024).
Memajang foto Marissa Haque, Nadia Soekarno memosting ulang postingan sang tante lengkap dengan instrumen musik Hening dari Guntur Dinatawijaya.
Dalam insta storynya, ia menceritakan mimpi yang selalu datang jika ada orang terdekat meninggal dunia.
Mimpi gigi patah, itu selalu berulang.
Termasuk dua hari sebelum Marissa Haque meninggal dunia.
"Setiap orang terdekat ada yang pulang pasti beberapa hari sebelumnya gue mimpi gigi patah. gak cuma sekali dan ini baru dua hari lalu Gue mimpi itu lagi," tulis Nadia Soekarno.
Ternyata postingan Nadia Soekarno ini seiring dengan apa yang sudah dipajang Marissa Haque sebelum meninggal.
Postingan Marissa Haque 21 September 2024 tak lepas dari kata Hening hingga ada kalimat yang seperti menunjukkan jika ada panggilan Allah.
"MALAM HENING.
Tetap berjuang dalam tenang.
Sampai Allah SWT memanggil kita pulang.
La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiiin (Marissa Haque Ikang Fawzi)
Latar Belakang Keluarga
Marissa lahir di Balikpapan dan menjalani masa kecil berpidah pindah dari TK dan SD di Palembang, Sumatra dan kemudian pindah ke Jakarta serta melanjutkan pendidikan dasarnya di SD Tebet Timur Pagi III.
Marissa kemudian tinggal di Jakarta mengikuti ayahnya yang berprofesi sebagai karyawan PT Pertamina.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 73, Tebet, Jakarta dan menengah atas di SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Ayah Marissa, Allen Haque, adalah keturunan Pakistan dan Belanda-Prancis.
Kakek dari ayahnya Marissa berasal dari Pakistan dan neneknya berdarah Belanda-Prancis. Sementara ibunya, Mieke Soeharijah binti Cakraningrat, berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Marissa adalah kakak kandung dari Soraya Haque dan Shahnaz Haque.
Marissa menikah dengan Ikang Fawzi pada 3 Juli 1986.
Pertemuan mereka diawali saat berperan sebagai sesama aktor dan aktris pendukung dalam film "Tinggal Landas Buat Kekasih" (1984) yang disutradarai oleh Sophan Sophian.
Pasangan Marissa-Ikang dikaruniai dua orang anak perempuan Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi (*)
| Unggahan Marissa Haque Jadi Isyarat Kematiannya 'Urusan berpulang tak harus menunggu tua' |
|
|---|
| Permintaan Terakhir Marissa Haque Istri Ikang Fauzi, Bak Firasat Sebelum Meninggal |
|
|---|
| Firasat Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Menjelang Kematian, Dibongkar Anak Didiknya |
|
|---|
| Penjelasan Dokter Soal Penyebab Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Meninggal Secara Mendadak |
|
|---|
| Anies Baswedan Kenang Momen Kuliah Bareng Marissa Haque di AS Saat Melayat ke Rumah Duka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Isak-Tangis-Ikang-Fauzi-Dipelukan-Anies-Baswedan-Terpukul-Istri-Tercinta-Meninggal-Dadakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.