Sepasang Lansia Tewas di Tangerang

Terkuak Penyebab Pasutri Lansia Tewas di Rumah Terkunci di Tangerang, Buku Catatan Ungkap Kejadian

Sebanyak 51 luka tusuk di tubuh sang istri, RB (65), merupakan hasil perbuatan sang suami. BK (70) menusuknya bertubi-tubi dengan pisau.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Evakuasi Jenazah Pasutri Lansia (kiri) dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Terkuak Penyebab Pasutri Lansia Tewas di Rumah Terkunci di Tangerang, Buku Catatan Ungkap Kejadian 

Selain itu, juga terdapat catatan berisi curahan hati (curhat) tentang sang istri yang dianggap enggan memberikan uang kepada suaminya.

"Jadi si suami kalau minta uang ke istrinya atau sudah masuk ke istrinya, sulit untuk diminta. Itu termasuk salah satunya," imbuh dia.

Kemudian juga ada pesan wasiat kepada seseorang. Namun, polisi enggan membeberkan nama-nama ahli waris yang tertulis dalam buku tersebut.

Bahkan, indikasi bunuh diri semakin kuat dengan adanya pesan untuk dikremasi jika dirinya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Bila korban meninggal dunia, agar nanti jenazahnya dikremasi dan abunya dibuang ke laut," imbuh Zain.

Misteri Keluarga Sepasang Lansia

Misteri keberadaan keluarga Pasutri Lansia yang tewas di rumah terkunci di Tangerang, ada buku catatan berisi wasiat.

Penemuan mayat sepasang pasutri lansia berinisial BK (70) dan RB (65)  di kediamannya Kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (6/9/2024) sekira pukul 11.00 WIB siang.

Dari hasil otopsi sementara diketahui sang istri ditusuk sebanyak 51 kali.

Sementara sang suami mendapat 9 tusukan. Belakangan, diketahui juga lansia ini hanya tinggal berdua karena tak memiliki anak. 

Sedangkan dalam rumah juga terdapat sebuah buku catatan mengenai warisan jika keduanya meninggal.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Y Kanitero mengatakan, pihaknya masih menuggu hasil otopsi dan Laboratorium Forensik.

Yang mana, Labfor dan otopsi itu, diperlukan akan rampung dalam 1 hingga 2 minggu ke depan.

"Update nya masih menunggu hasil olah TKP, Labfor dan hasil otopsi. Labfor kurang lebih 1 minggu, otopsi kurang lebih 2 minggu," ujar dia kepada wartawan, Senin (9/9/2024).

Istri Meninggal Lebih Dulu Disusul Suami

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved