Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Sosok Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia, Ternyata Pernah Jadi Penyidik KPK

Sosok Kapolres Boyolalu, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi yang meninggal dunia, Minggu(7/10/2024).

|
Editor: Yuni Astuti
Kompas.com
Kolase foto AKBP Muhammad Yoga. Sosok AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali meninggal dunia ternyata pernah jadi penyidik KPK. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Kapolres Boyolalu, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi yang meninggal dunia, Minggu(7/10/2024).

Sebelum meninggal dunia, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi sempat dirawat di  RS Telogorejo Kota Semarang.

Ia meninggal dunia, usai mengalami kecelakaan hebat di Tol Batang, Jawa Tengah, 1 Oktober 2024 lalu.

Lantas siapakah sosok AKBP Muhammad Yoga?

Melansir dari TribunSolo.com, AKBP Muhammad Yoga disebut lahir di Kota Solo.

Meski lahit di Kota Solo, ia besar dan lama tinggal di Medan, Sumatera Utara.

Ia telah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2003.

Ia pernah bertugas di Polda Maluku, Kepulauan Riau, Banjarmasin, dan Sumatera Utara.

Di semua tempat itu, jabatan tertingginya adalah Kepala Satuan atau Kasat.

Kemudian, ia cukup lama bertugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, yakni selama enam tahun.

Enam tahun bertugas di KPK, ia bertugas di Boyolali.

Di sinilah, ia kali pertama diberi jabatan sebagai Kapolres.

AKBP Yoga menjadi Kapolres Boyolali menggantikan AKBP Petrus Silalahi.

Menariknya, baik Yoga dan Petrus sama-sama ditugaskan di Boyolali, dengan sama-sama menyandang predikat mantan penyidik KPK.

Baca juga: Kronologi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan 

Meninggal Usai Dirawat 5 Hari

Kronologi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia, usai terlibat kecelakaan.

Kabar duka datang dari Polres Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia, Minggu malam (6/10/2024).

Kapolres menghembuskan nafas terakhir, usai 5 hari dirawat di rumah sakit usai mengalami kecelakaan di tol Batang pada Sabtu dini hari 1 Oktober lalu.

Kabar duka ini menyebar luas media jejaring:

*Innalillahi wa inna ilaihi rojiun*

*Telah berpulang ke Rahmatullah Almarhum AKBP M. YOGA BUANA DIPTA ILAFI ( KAPOLRES BOYOLALI ) semoga Husnul Khotimah diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah Swt, teruntuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan iman lahir batin* 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto membenarkan kabar duka tersebut.

Meninggal pukul 20.00 wib akan dimakamkan di Depok Jakarta," kata Artanto dilansir dari TribunSolo.com, Senin (7/10/2024).

AKBP Muhammad Yoga menghembuskan nafas terakhir di RS Telogorejo Kota Semarang.

"Malam ini jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta," jelasnya.

Foto AKBP Muhammad Yoga.
Foto AKBP Muhammad Yoga. (TribunSolo.com)

Kronologi Kecelakaan

Kronologi kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi Vs truk pengangkut tiang listrik.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B wilayah Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada Selasa (1/10/2024) sekira  pukul 01.25 WIB itu menewaskan dua polisi.

Mereka yakni Bribda Rio Risna Saputra (23) dan  Bribda Vabrillian Dean Artono (23), anggota Polres Boyolali sementara sang Kapolres syok dan alami sejumlah luka.

"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali. Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Selasa (1/10/2024).

Kombes Pol Artanto mengatakan, kondisi AKBP  Muhamad Yoga saat ini selamat dan mendapat perawatan. 

Dia dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.

"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," bebernya.

Artanto mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan menjenguk keluarga Kapolres Boyolali di Jakarta.

"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal. 

Setelah itu kecelakaan terjadi, posisi mobil yang ditumpangi Kapolres ada di belakang truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.

Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.

"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto. 

Artikel Telah Tayang di TribunSolo.com

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved